Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
 
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu memastikan ketersediaan buffer stock logistik dalam kondisi aman dan mencukupi untuk menghadapi potensi bencana.

Kesiapan tersebut mencakup berbagai kebutuhan dasar masyarakat. Mulai dari pangan, sandang, hingga papan, yang telah disiapkan secara matang untuk menjamin respon cepat saat terjadi bencana di wilayah Kota Bengkulu. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu, Denny Martin, mengatakan bahwa kesiapan logistik merupakan salah satu prioritas utama dalam upaya penanganan kebencanaan. 

“Saat ini ketersediaan logistik di BPBD Kota Bengkulu berada dalam kondisi mencukupi. Kami telah menyiapkan buffer stock yang meliputi kebutuhan pangan, sandang, dan papan untuk mendukung penanganan darurat apabila terjadi bencana,” kata Denny. 

Ia menjelaskan, untuk kebutuhan logistik pangan, BPBD Kota Bengkulu telah menyiapkan berbagai bahan pokok.

Seperti beras, mie instan, air minum dalam kemasan, makanan kaleng seperti sarden, serta kebutuhan pangan lainnya yang siap didistribusikan kepada masyarakat terdampak bencana. 

Selain pangan, BPBD juga memastikan ketersediaan logistik sandang.

Sejumlah perlengkapan seperti kain, selimut, hingga matras telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, khususnya sebagai perlengkapan tidur di lokasi pengungsian. 

Sementara itu, untuk logistik papan, BPBD Kota Bengkulu telah menyiapkan material bangunan darurat berupa seng, triplek, serta baja ringan yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan hunian sementara warga yang terdampak bencana. 

Tak hanya fokus pada ketersediaan barang, Denny Martin menambahkan bahwa kesiapan personel dan peralatan operasional juga menjadi perhatian utama. 

Seluruh petugas BPBD disiagakan melalui sistem piket selama 24 jam penuh guna memastikan respon cepat dan optimal dalam situasi darurat. 

“Selain logistik, kami juga menyiagakan peralatan penunjang serta personel yang bertugas selama 24 jam. Ini bagian dari komitmen kami agar penanganan darurat bisa dilakukan secara cepat dan tepat,” jelas Denny. 

Lebih lanjut, Denny menegaskan bahwa pengadaan logistik akan terus dialokasikan secara rutin setiap tahunnya, termasuk pada tahun anggaran 2026 mendatang, agar stok buffer logistik BPBD Kota Bengkulu dapat selalu terjaga dan siap digunakan saat dibutuhkan. 

“Penganggaran logistik akan tetap kami alokasikan setiap tahun. Tujuannya agar buffer stock di Kota Bengkulu selalu siap dan bisa digunakan saat terjadi kondisi darurat,” ujar Denny. 

Dengan kesiapan logistik, personel, serta dukungan anggaran yang berkelanjutan, BPBD Kota Bengkulu menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dari ancaman bencana yang berpotensi terjadi.

Baca juga: Wali Kota Bengkulu Dorong Percepatan Koperasi Merah Putih, 15 Gerai Dibangun Tahap Awal