TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi sejumlah sopir angkot di Manado yang melakukan penghadangan terhadap Bus Buy The Service (BTS) meresahkan masyarakat.
Masyarakat menilai aksi yang dilakukan oleh para sopir yang melakukan penghadangan di sekitar Tuguh Adipura Kecamatan Mapanget dinilai melanggar hukum, Sabtu (20/12/2025).
Warga minta para sopir yang memaksa Bus BTS untuk sementara tidak boleh beroperasi harus ditindak tegas.
"Karena menurut saya melanggar hukum," ujar Regina salah satu warga Manado saat diwawancarai Tribun Manado,com.
Kata Regina, para sopir angkot sangat meresahkan dan menggangu ketertiban umum.
Pasalnya, penumpang sangat terganggu dengan aksi-aksi penghadangan yang sudah berulangkali dilakukan.
"Jadi kami minta pihak kepolisian maupun dinas terkait ambil tindakan hukum," tegas Regina.
Menurut Regina, berkat Tuhan sudah atur sehingga aksi tersebut tidak perlu dilakukan.
"Kalau masyarakat suka naik mikrolet pasti akan naik karena berkat Tuhan sudah atur," jelasnya.
Dia menambahkan kehadiran Bus BTS adalah bentuk kemajuan bagi Kota Manado.
"Jadi kalau bisa mati kita dukung sama-sama," pungkasnya
Baca juga: Dishub Manado Sebut Tak Keluarkan Izin Untuk Bajaj Maxride Beroperasi
Warga Manado menyambut gembira ketika Bis Buy The Service (BTS) atau Bis Trans Manado kembali beroperasi melayani masyarakat.
Setelah sempat vakum sekitar tiga pekan, Bis Trans beroperasi kembali pada Kamis 18 Desember 2025.
Kehadiran bis ini disambut sukacita sebagian warga Manado.
Khususnya mereka yang sebelumnya menggunakan jasa bis ini.
"Kami senang karena bis ini kembali beroperasi. Semoga sudah bisa rutin," kata Arthur, warga Malalayang.
Ia memilih menggunakan bis ini. Bertepatan, koridor bis ini searah dengan tempatnya bekerja di Kawasan Megamas.
"Bis ini sangat membantu kami. Apalagi di masa-masa jelang Natal seperti ini. Bis ini jadi opsi transportasi bagi masyarakat Manado. Khususnya yang tidak punya kendaraan seperti saya," kata Arthur.
Bis ini merupakan bantuan Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Kementerian Perhubungan.
Peluncuran layanan BTS berlangsung di Mall Pelayanan Publik Manado, Rabu 19 November 2025 pagi oleh Wali Kota Manado, Andrei Angouw.
"Sarana ini sudah lama kami nantikan. Harapannya Manado bisa seperti kota kota maju yang punya angkutan masal," jelas Andrei.
Bis BTS diharapkan mengurangi kemacetan, memperkuat mobilitas warga dan mendorong penggunaan transportasi publik yang lebih aman efisien.
Bis BTS hadir dengan fasilitas AC, kursi ergonomis, pembayaran digital dan teknologi real-time tracking.
Koridor 1: Terminal Malalayang – Terminal Kalimas
(Simpang Manibang – Poltekkes – St. Theresia – GMIM Sion – Immanuel Bahu – Star Square – Monginsidi – Taman Berkat – Mantos – MTC – Megamall – Patong Worang – Kalimas)
Koridor 2: Terminal Kalimas – Bandara Sam Ratulangi(D.I. Panjaitan – Kantor Wali Kota – Dishub Provinsi – PDAM – Lippo – Kayuwatu – Transmart – Freshmart Paniki – Bandara Sam Ratulangi)
Tunggu di halte bus
Berdirilah di halte yang telah ditentukan dan tunggu bus tiba.
Perhatikan nomor bus
Pastikan bus yang Anda naiki sesuai dengan rute dan tujuan Anda.
Siapkan kartu e-money
Persiapkan kartu e-money untuk keperluan pembayaran.
Naik melalui pintu depan
Masuklah lewat pintu depan dan lakukan scan kartu e-money.
Cari tempat duduk
Temukan kursi yang kosong dan duduklah dengan nyaman.
Turun di halte yang sesuai
Saat mendekati tujuan, tekan tombol “Stop” atau beri tahu sopir bahwa Anda ingin turun.
(TribunManado.co.id/Fer/Ndo)
-
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
