Kasus Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan, Polisi Sudah Periksa 16 Saksi, Begini Nasib Suami Korban
December 21, 2025 03:03 PM

 

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Polrestabes Medan hingga saat ini telah memeriksa 16 saksi terkait kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan seorang siswi SD terhadap ibu kandungnya.

Pemeriksaan dilakukan untuk menyelidiki kemungkinan adanya terduga pelaku lain dalam kasus ini.

Pelaku berinisial AL (12), siswi kelas 6 SD, diduga membunuh ibunya, Faizah Soraya (42), dengan banyak luka tusukan di tubuh korban.

Peristiwa ini terjadi di rumah korban di Kecamatan Medan Sunggal pada Rabu, 10 Desember 2025, pukul 05.00 WIB.

Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, menjelaskan, pemeriksaan terhadap 16 saksi mencakup terduga pelaku, saksi masyarakat, keluarga, hingga saksi ahli.

Jumlah saksi yang diperiksa kemungkinan akan terus bertambah sesuai kebutuhan penyelidikan dan penyidikan.

Dalam penanganan kasus anak berhadapan dengan hukum, polisi juga melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Balai Pemasyarakatan (Bapas), serta psikolog untuk memastikan hak-hak pelaku terpenuhi.

Selama penyidikan berlangsung, kebutuhan dasar AL seperti makan, belajar, dan beribadah tetap dipenuhi.

Kapolrestabes Medan menambahkan, keterangan yang diperoleh dari saksi-saksi akan dipadukan dengan hasil pemeriksaan ahli untuk menyempurnakan BAP dan menentukan langkah penyidikan selanjutnya.

Baca juga: Detik-detik Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan, Korban Alami Luka Tusuk di Sekujur Tubuh

 

Nasib Suami Korban

Suami ibu yang tewas dibunuh anak kandung di Medan kini sedang jadi sorotan.

Ia bahkan dicurigai oleh sebagian orang sebagai sosok asli yang menghabisi wanita bernama Faizah Soraya.

Sebab terduga pelaku diketahui masih duduk di bangku kelas 6 SD dan berusia 12 tahun.

Jasad Faizah Soraya ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara pada Rabu (10/11/2025).

Ia diduga ditusuk sebanyak 20 kali menggunakan pisau dapur.

Faizah pertama kali ditemukan oleh anak pertamanya pada pukul 05.00 WIB.

Sebelum kejadian, korban tidur bersama kedua anaknya di kamar lantai bawah.

Sementara sang suami, tidur di kamar lantai dua.

Motif pembunuhan juga dinilai janggal, yakni pelaku kesal karena sang ibu memarahi kakaknya.

Suami Faizah Soraya (42), Alham Siagian ramai diisukan dipenjara terkait kasus pembunuhan istrinya.

Sejumlah netizen merasa janggal dengan kematian, Faizah.

Mereka meragukan AL adalah pembunuh Faizah, dan justru mencurigai Alham.

Lantas beredar kabar yang menyebut kalau Alham kini sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan dipenjara.

Kabar Alham ditahan polisi rupanya hanya isapan jempol belaka.

Pasalnya di media sosial, TikTok beredar video yang merekam momen Alham tengah nongkrong di sebuah cafe.

Momen tersebut direkam seorang wanita yang diduga sebagai kerabat Alham.

Wanita itu dengan tegas membantah kalau Alham dipenjara.

"Ini hari apa?" tanya wanita tersebut.

"Ini hari Senin, tanggal 15 Desember 2025," jawab kerabatnya yang lain sambil tertawa.

Wanita tersebut lalu mengarahkan kamera ponselnya ke Alham.

Alham terlihat memakai polo shirt berwarna putih.

Ia duduk di kursi sambil merokok, dan berbinca

ng dengan sejumlah rekannya.

"Abang Al kami izin ya," kata wanita itu.

"Kami pamit dulu," imbuhnya.

Sambil tersenyum, Alham mengantupkan kedua tangannya kepada wanita tersebut.

"Iya," kata Alham.

Kesaksian Tetangga

Kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan anak Sekolah Dasar (SD) perempuan berinisial AL (12) membunuh ibunya berinisial Faizah Soraya (42) pada Rabu 10 Desember lalu menghebohkan warga sekitar.

Warga masih tak menyangka seorang anak SD begitu sadis diduga menghujamkan pisau ke ibunya.

Tetangga sebelah rumah korban, Rossa, mengungkap detik-detik sebelum Faiza Soraya ditemukan tewas bersimbah darah.

Sekitar pukul 04:30 WIB, ketika bangun tidur hendak ke kamar mandi untuk persiapan salat subuh, Rossa mengaku sempat mendengar suara orang naik turun tangga dari rumah korban.

Ia pun sempat menanyakan suara tersebut ke suaminya, namun dijawab suara kucing mengejar tikus.

"Di rumahnya itu kan ada loteng. Sesudah itu, aku mendengar suara seperti orang kejar-kejaran di atas loteng naik turun, duk, duk. Saya tanya ke suami, itu apaan sih di atas. Kata suami, ah kucing sama tikus. Biasa,"kata Rossa menceritakan ulang, Rabu (17/12/2025).

Tak lama kemudian, Rossa kembali mendengar suara seperti meminta pertolongan dari sebelah kanan rumah tetangganya tersebut.

Suara itu didengar begitu lirih, namun hanya sekali saja terdengar.

Lagi-lagi, ketika ia menanyakan suara itu ke suaminya, disebut orang sedang bermain diluar rumah karena dekat dengan jalan raya Setia Budi Medan.

"Nah, aku mendengar suara 'Tolong' seperti orang habis disiksa seperti itu. Suaranya itu seperti sedih sekali,"ungkapnya.

Karena tak mengira akan terjadi sesuatu, Rossa pun melanjutkan aktivitasnya.

Sampai akhirnya, sekitar pukul 06:00 WIB, Rossa menerima telepon dari tetangga sebelah kiri rumahnya bernama Tatik.

Tatik menelepon, memberi kabar kalau tetangga sebelah kanan Rossa, bernama Faiza Soraya telah tewas bersimbah darah.

Wanita yang mengenakan hijab berwarna hitam ini pun syok, karena tak menyangka Soraya tewas.

"Meskipun saya di sebelah rumah gak mendengar suara keributan. Justru saya ditelepon dia (tetangga) kok gak tahu kejadian disini,"katanya.

"Tetangganya dibunuh kok gak tahu. Saya ditelpon ibu Tatik pas sudah ramai,"sambungnya.

Baca juga: DPW PA Pidie Kerahkan 500 Kader dan Alat Berat Bersihkan Fasilitas Umum

Baca juga: VIDEO Amerika Gempur Timur Tengah, 100 Amunisi Balas Dendam Jatuh di Suriah

Baca juga: Plt Bupati Aceh Selatan Buka Turnamen Sepak Bola Pudeska CUP I

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.