4 Desa Terancam Terisolir, Gibran Instruksikan Pembangunan Jembatan Gomo Nias Selatan Dipercepat
December 21, 2025 07:38 PM

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan percepatan pembangunan jembatan gantung Sungai Gomo di Desa Sifalago Gomo, Kecamatan Boronadu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Instruksi itu diberikan guna mencegah isolasi empat desa sekaligus memastikan akses pendidikan warga tetap terjamin.

Hal tersebut disampaikan Gibran saat meninjau langsung pembangunan jembatan bersama Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, pada Minggu (21/12/2025).

Gibran menegaskan pembangunan jembatan gantung Sungai Gomo merupakan kebutuhan mendesak untuk menjamin keselamatan warga sekaligus meningkatkan akses pendidikan dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Dalam rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden, disebutkan bahwa jika sungai meluap, empat desa di sekitar lokasi akan terisolir. Kondisi ini berpotensi menghambat mobilitas warga, termasuk siswa sekolah.

Data resmi menunjukkan sekitar 60 persen siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Boronadu berada di seberang jembatan. Jika akses terputus, kegiatan belajar mereka akan terganggu.

“Pembangunan jembatan gantung Sungai Gomo merupakan kebutuhan mendesak untuk menjamin keselamatan warga sekaligus meningkatkan akses pendidikan,” tulis keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Setwapres, seperti dikutip Tribunnews.com.

Gibran meminta agar pembangunan jembatan gantung Sungai Gomo segera ditindaklanjuti secara terpadu dengan memperhatikan kondisi geografis dan aspek keselamatan.

“Saya telah meminta rencana pembangunan jembatan tersebut segera ditindaklanjuti secara terpadu dengan memperhatikan kondisi geografis dan aspek keselamatan, sehingga kehadiran negara benar-benar dirasakan masyarakat,” tulis rilis itu.

Baca juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Warga Sumatera Diminta Waspada Risiko Listrik

Viral Siswa Seberangi Sungai Arus Deras

Pada Oktober 2025 lalu, kisah perjuangan siswa di Kabupaten Nias Selatan juga viral di media sosial.

Sejumlah murid SMKN 1 Boronadu terlihat menyeberangi Sungai Sifalago Gomo yang berarus deras selebar sekitar 80 meter hanya untuk berangkat sekolah. 

Dalam video tersebut, seorang siswi bahkan meminta langsung kepada Presiden Prabowo agar dibangun jembatan, karena mereka merasa “tersiksa kalau hujan” harus menyeberangi sungai.

Kisah ini menambah daftar panjang persoalan pendidikan di pedalaman Kepulauan Nias, yang menunjukkan betapa mendesaknya solusi jangka panjang bagi akses pendidikan dan keselamatan warga.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.