Jakarta (ANTARA) - Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Jakarta Utara memperkuat sumber daya manusia pengusaha muda di daerah setempat agar lebih unggul dan memiliki daya saing sehingga mampu menyasar pasal global.

“Kami baru menggelar forum bisnis yang nantinya langsung diimplementasikan dalam program kerja organisasi tiga tahun ke depan,” kata Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Utara, Victor Herryanto di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, melalui forum ini pihaknya ingin menciptakan jembatan yang kokoh antara regulasi pemerintah dan kebutuhan nyata para pengusaha muda di lapangan.

“Fokus kami adalah bagaimana UMKM di Jakarta Utara bisa mendapatkan akses pelatihan dan standardisasi yang tepat sehingga produk maupun tenaga kerja kita benar-benar berkualitas dan berdaya saing global," katanya.

Menurut Victor, forum bisnis ini menandai optimisme baru bagi kader HIPMI Jakarta Utara untuk terus berinovasi dalam mengelola bisnis yang berdampak luas.

Ia menambahkan, dengan sinergi yang terjalin bersama Kementerian P2MI dan BP3MI DKI Jakarta, BPC HIPMI Jakarta Utara berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap perubahan pasar global di masa depan.

Forum bisnis sendiri merupakan agenda utama dalam rangkaian Rapat Kerja Cabang (Rakercab) 2025 di DoubleTree by Hilton Hotel Kemayoran, Jumat (19/12).

Victor mengatakan forum ini diharapkan menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antara pengusaha muda HIPMI Jakarta Utara dan pemerintah setempat.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Bidang Mitigasi Risiko dan Optimalisasi Pelindungan, Penempatan, serta Kesejahteraan pada Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI)/BP2MI Bintang Wahyu Saputra yang menjadi pembicara memaparkan pentingnya peran pengusaha dalam membangun ekosistem kerja yang aman, profesional, dan berkelanjutan.

“Semua harus berjalan beriringan untuk memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia tidak hanya ditempatkan di luar negeri, tetapi juga dibekali keterampilan yang terstandardisasi secara internasional,” katanya.

Menurut Bintang, Jakarta Utara memiliki potensi besar untuk menjadi pilot project atau percontohan bagi wilayah administrasi.

“Pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI Jakarta Utara dapat memainkan peran strategis dalam mitigasi risiko serta optimalisasi pelindungan dan kesejahteraan pekerja Indonesia di kancah global,” katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BP3MI DKI Jakarta, Arman Muis; Ketua Bidang XI Pendidikan, Riset, Inovasi, Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Olahraga BPD HIPMI Jaya Alton Annar Sampetoding; serta Ketua Bidang XI Pendidikan, Riset, Inovasi, Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Olahraga BPC HIPMI Jakarta Utara, Sammy Ramadhan, sebagai pembicara.