TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Permintaan keikutsertaan peserta khitanan atau sunatan massal gratis di Malinau, Kalimantan Utara.

Permintaan tinggi dari orang tua menyebabkan panitia menambah daftar peserta dari 30 menjadi 40 peserta.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Malinau, Zainal Arifin, menyampaikan jumlah peserta bertambah dibandingkan tahun sebelumnya.

Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini bekerja sama dengan tenaga medis Puskesmas dan Batalion 614 Raja Pandita.

Baca juga: Momentum Sunatan Massal HUT TribunKaltara.com, Pria ini Baru Khitan Diusia 57 Tahun, Begini Alasanya

"Tahun ini, jumlah peserta yang kita targetkan adalah 30 orang. Tapi karena banyak, kita akhirnya nambah dan batasi 40," ujarnya, Minggu (21/12/2025).

Kolaborasi lintas lembaga tersebut dilakukan sebagai upaya memperluas akses layanan kesehatan berbasis sosial bagi masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki keterbatasan biaya.

Program khitanan massal ini menyasar anak-anak dari keluarga yang membutuhkan sebagai bentuk pelayanan kesehatan anak.

Orang tua peserta, Rahmat, mengatakan kegiatan serupa cukup membantu. Program serupa selalu dicari warga setiap tahun.

“Kita berterima kasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan khitanan massal ini. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan,” katanya.

Baca juga: 11 Peserta Ikut Sunatan Massal yang Digelar TribunKaltara.com, Ada Pria Usia 57 Tahun

Kegiatan khitanan massal dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai bentuk kepedulian sosial dan upaya meningkatkan derajat kesehatan anak-anak di Kabupaten Malinau.

(*)

Penulis: Mohammad Supri