SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Hari pertama dibuka fungsional, Tol Palembang-Betung Seksi 2 Musi Landas-Pulau Rimau dilewati ribuan kendaraan.
PT Hutama Karya (Persero) selaku operator mencatat 2.730 kendaraan melewati ruas Musi Landas-Pulau Rimau pada Sabtu (20/12/2025).
"Di hari pertama dibuka fungsional, total ada 2.730 kendaraan yang melewati ruas Musi Landas-Pulau Rimau," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah melalui rilis pada Minggu (21/12/2025) malam.
Sesuai jadwal, ruas tol sepanjang 30,75 kilometer itu tol dibuka fungsional selama 14 hari hingga Jumat (2/1/2026) mendatang.
Jika tahun lalu hanya satu arah, maka pada Nataru kali ini untuk ruas Musi Landas-Pulau Rimau dibuka fungsional dua arah.
Selama dibuka fungsional, ruas tol dibuka mulai pukul 07.00 hingga pukul 16.00.
Sementara dari pukul 16.00 hingga pukul 17.00, petugas akan melakukan sterilisasi kendaraan.
"Kendaraan yang masuk tol tetap bisa keluar sebelum pukul atau tepat pada pukul 17.00," jelas Mardiansyah.
Namun hanya kendaraan golongan 1 yang diperbolehkan melintas, seperti kendaraan pribadi.
Adapun untuk kendaraan muatan tetap diarahkan melalui Jalinsum Palembang-Betung.
"Pastinya gratis selama dibuka fungsional. Jika lewat ruas Tol Musi Landas-Pulau Rimau, waktu tempuh dari Palembang menuju Betung maupun sebaliknya dapat dipersingkat menjadi 30 hingga 40 menit," papar Mardiansyah.
Selain itu, ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) lainnya dibuka fungsional yakni Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum yang juga belum dikenakan tarif.
Pada Sabtu (20/12/2025) lalu, ruas Padang Tiji-Seulimeum tercatat dilewati 1.893 kendaraan.
Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan dan memastikan kondisi pengemudi tetap prima.
Apabila merasa lelah atau mengantuk, pengguna jalan diharapkan menepi dan beristirahat di rest area terdekat.
"Dengan mengutamakan keselamatan bersama, pengguna tol dapat merasakan manfaat konektivitas yang semakin baik sehingga perjalanan di Sumatera kini terasa semakin dekat," ucap Mardiansyah.
