14 rumah di Gang Meong, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, habis terbakar pada Minggu (21/12/2025).
Akibat kebakaran tersebut, 21 kepala keluarga (KK) dengan total 91 jiwa tidak lagi memiliki tempat tinggal.
Melansir Tribun Jakarta, api dengan cepat membesar dan melahap deretan rumah semi permanen yang mayoritas berbahan kayu di lokasi.
Kobaran api diketahui muncul pada Minggu pagi dan langsung menyebar ke rumah-rumah warga.
Warga langsung terbangun dan mendadak panik serta berupaya menyelamatkan diri, namun banyak yang tak sempat mengevakuasi barang berharga.
Salah seorang warga, Lina, mengaku tidak mengetahui secara pasti sumber awal api.
Ia mengatakan, api langsung membesar saat warga menyadari kebakaran tersebut.
"Pas bangun-bangun itu udah panik aja, apinya langsung gede. Rumah-rumah di sini kan banyak kayu, jadi cepat banget kena," ujar Lina di lokasi.
Ia menambahkan, sebagian besar warga hanya sempat menyelamatkan pakaian yang melekat di badan.
Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara bersama warga berusaha memadamkan api agar tidak meluas ke permukiman lainnya.
Berdasarkan pendataan, kebakaran tersebut berdampak pada 21 kepala keluarga (KK) dengan total 91 jiwa terdampak.
Bintara Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dam Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Herry Prasetyo mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga.
Dalam proses pemadaman, petugas mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 60 personel.
Kepadatan bangunan serta akses jalan gang yang sempit membuat proses pemadaman sempat mengalami kendala.
"Kami meluncurkan 10 unit dengan 60 personel. Kendalanya akses gang yang kecil dan bangunan yang padat, sehingga perambatan api sangat cepat," ujar Herry.
Meski api cepat membesar, petugas berhasil melokalisir kebakaran agar tidak semakin meluas.
Herry memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Alhamdulillah, untuk data sementara tidak ada korban jiwa maupun korban luka," ucapnya.