TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pemkot Denpasar kembali memberikan bantuan pasca bencana banjir pada 10 September lalu.
Bantuan untuk periode ketiga ini diberikan pada Senin, 22 Desember 2025 kepada 50 orang penerima.
Bantuan diserahkan Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara dengan nomonal bervariasi dengan maksimal Rp 50 juta.
"Kenapa lama, karena harus ada verifikasi lapangan oleh tim untuk memastikan mereka benar-benar layak untuk menerima," kata Jaya Negara.
Baca juga: BRI Salurkan Dana Bantuan Sebesar Rp50 Miliar lewat Kegiatan “Satukan Langkah untuk Sumatra”
Adapun rincian bantuan tahap tiga yakni terdiri dari 22 unit rumah masyarakat, 27 fasilitas umum (Fasum), dan 1 orang penguatan ekonomi.
Adapun total nilai bantuan yang diserahkan pada tahap ketiga ini sebesar Rp1.106.000.000.
Dan ini menjadi penyerahan bantuan terakhir pasca bencana banjir di Denpasar.
Baca juga: Siswa Kesulitan Menyeberang Sungai Saat Banjir, Polres Karangasem Bangun Jembatan di Kubu Bali
Sebelumnya penyerahan bantuan pasca bencana juga telah diberikan sebanyak dua kali.
Dengan terlaksananya tahap ketiga ini, maka total akumulasi penyaluran bantuan sosial pasca bencana telah mencakup 223 penerima.
Rincian kumulatif tersebut meliputi 134 bantuan rumah masyarakat, 44 fasilitas umum, dan 33 paket penguatan ekonomi.
Adapun total keseluruhan dana bantuan yang telah terealisasi mencapai Rp3.777.100.000.
Selain itu, ada juga bantuan untuk santunan kematian yang diberikan kepada 12 orang.
"Di luar itu ada juga bantuan untuk pedagang pasar dari Provinsi kurang lebih Rp 3,2 miliar. Dan kalau pura-pura umum kami langsung kerjakan melalui APBD," imbuhnya.
Ada 8 pura umum terdampak banjir yang diperbaiki langsung dengan APBD.
Jaya Negara mengatakan, untuk perbaikan pura umum ini dilakukan dengan memanfaatkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
Untuk perbaikan pura umum, pemkot gelontorkan total Rp 5,4 miliar.
Mayoritas pura yang terdampak ini dikelola oleh Desa Adat, Pengempon dan Banjar.
Sehingga Pengempon Pura tersebut tidak perlu keluar dana lagi untuk pemulihan terdampak bencana.
Beberapa pura itu seperti Pura Taman Musen, Dentim, Pura Tirta Hening Ulun Danu, Denut, Pura Taman Beji Dalem Majapahit, Denut, dan Pura Taman Beji Penyampuhan, Dauh Puri Kangin. (*)