Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBUNGBULANG - 1.500 ton sampah yang dibuang ke TPAS Galuga akan diolah di Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) pada tahun 2026.

Sampah-sampah itu yang diangkut dari Kota dan Kabupaten Bogor.

Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Agus Budi mengatakan, sampah itu dari Kabupaten Bogor sebanyak 1.000 ton.

“Timbulan sampah kita mencapai 1.500 ton per hari kemungkinan 1.000 ton dari Kabupaten dan 500 ton dari Kota (akan ada perapihan nanti),” kata Agus Budi kepada TribunnewsBogor.com di TPAS Galuga, kemarin, Minggu (21/12/2025).

Sampah itu merupakan sampah yang baru diangkut dari wilayah masing-masing.

“Mekanisme sampah yang diangkut ke PSEL adalah sampah yang baru datang langsung ditimbang dan dibawa ke lokasi, tanpa masuk terlebih dahulu ke lahan pembuangan,” ujarnya.

Listrik yang dihasilkan ini memang belum maksimal.

Namun, PSEL ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi timbulan sampah di Galuga.

Untuk pembangunan PSEL nya sendiri nanti menggunakan dana dari pemerintaj pusat yakni Danantara.

“Semua dana pembangunan berasal dari danantara. Sedangkan Pemda hanya terlibat terkait dua hal pertama, lahan 5 hektare tadi; kedua, masalah timbulan sampah,” tandasnya.