TRIBUNJAKARTA.COM - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyoroti persoalan sampah.
Mengusung tema “Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan”, agenda ini menjadi momentum konsolidasi organisasi sekaligus penajaman peran PKS dalam menjawab persoalan warga, termasuk isu krusial sampah yang belakangan menyita perhatian publik.
Ketua DPD PKS Tangsel, Mustopa, mengatakan Rakerda menjadi ruang strategis untuk memetakan arah kebijakan dan program kerja partai ke depan. Menurut dia, penguatan struktur organisasi harus berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas advokasi dan pelayanan kepada masyarakat.
“Rakerda ini bukan sekadar agenda internal. Kami ingin memastikan seluruh kerja PKS Tangsel benar-benar berpijak pada kebutuhan warga. PKS harus hadir dengan kerja nyata, memperkuat advokasi, dan memberi pelayanan yang solutif,” kata Mustopa dalam sambutannya, Minggu (21/12/2025).
Ia menegaskan, PKS Tangsel berkomitmen membangun sinergi lintas pihak demi menghadirkan solusi konkret bagi persoalan kota. Mustopa menyebut, tantangan perkotaan seperti pengelolaan sampah tidak bisa diselesaikan secara sektoral, melainkan membutuhkan kolaborasi berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Banten, Ruhamaben, menyoroti urgensi kehadiran PKS di garis depan dalam setiap problematika warga. Ia menyinggung persoalan sampah di Tangsel yang dinilai telah berkembang menjadi isu nasional dan membutuhkan langkah serius serta terkoordinasi.
“PKS Tangsel wajib hadir paling depan membela kepentingan warga. Persoalan sampah ini sudah menjadi sorotan nasional. Tidak cukup hanya mengkritik, PKS harus ikut mengurai masalah dan menawarkan jalan keluar,” ujar Ruhamaben.
Politisi senior Tangsel itu menegaskan, sikap PKS adalah menjadi bagian dari solusi. Karena itu, ia mendorong seluruh struktur PKS Tangsel untuk membuka ruang sinergi dengan semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Tangsel.
“Jika ingin menjadi solusi, maka kuncinya adalah sinergi. PKS harus bekerja sama dengan Pemkot dan seluruh elemen masyarakat agar persoalan sampah ini bisa ditangani secara menyeluruh dan berkelanjutan,” kata Ruhamaben.
Rakerda ini dihadiri oleh keluarga besar PKS, mulai dari Pengurus DPD PKS Tangsel periode 2025–2030, anggota DPR RI Habib Idrus Salim Al Jufri, anggota DPRD Provinsi Banten Budi Prajogo dan Andi Cut Muthia, Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, hingga jajaran pengurus DPC PKS se-Tangsel.