TRIBUNPAREPARE.COM, BACUKIKI– Satu nama baru menghiasi daftar susunan pemain (DSP) PSM Makassar saat bertemu Malut United pada pekan 15 Super League 2025/2026.
PSM Makassar menghadapi Malut United di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (21/12/2025).
Sosok tersebut adalah pemain PSM Makassar U-20 Jamil Al Rahman.
Jamil mendapat kesempatan merasakan euforia Super League.
Ia berposisi gelandang box to box. Usianya 18 tahun, lahir 13 Januari 2007.
Di PSM Makassar, Jamil memakai nomor punggung 87 peninggalan striker Joao Albertine Pereira atau Balotelli.
Baca juga: PSM Makassar Dirugikan: Yoko Suprianto Pertama Kalinya Jadi Wasit Super League, Dominan Liga 2
Padahal di PSM U-20, ia mengenakan nomor punggung 187.
Performanya bersama Ramang Muda di Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/2026 memang cukup bagus.
Ia punya kecerdikan membaca permainan dan penempatan posisi.
Total ia telah bermain 13 laga di EPA, bukukan 13 tekel, 26 intersepsi dan 36 sapuan.
Meski tak bermain lawan Malut United, kehadiran Jamil ini menjadi sinyal Pelatih PSM Makassar Tomas Trucha sewaktu-waktu akan mengorbitkan pemain muda.
Di sesi konferensi pers, Tomas Trucha, mengungkapkan alasan mengikutkan Jamil melawan Malut United.
Ia menyampaikan, Jamil menjadi back up Syahrul Lasinari dan Daffa Salman jika terjadi sesuatu tak diinginkan di pertandingan.
Mengingat PSM Makassar tak bisa diperkuat Aloisio Neto Soares dan Akbar Tanjung di laga tersebut karena akumulasi kartu.
“Kita bawa Jamil sebagai back up seperti Lasi (Syahrul Lasinari) dan Salman (Daffa Salman) jika terjadi sesuatu,” katanya di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Minggu (21/12/2025).
Mantan Pelatih Timnas U-16 Republik Ceko ini tak ragu mengorbitkan Ramang Muda ke skuad senior PSM Makassar.
Ia menilai, tim Juku Eja memiliki akademi yang bagus. Banyak pemain bertalenta di usia 18 dan 20 tahun.
Berulang kali ia menyaksikan mereka latihan, termasuk sekali menonton langsung pertandingan mereka.
Pertemuan pun akan dilakukan dengan Departemen Kepelatihan Akademi PSM Makassar untuk menghubungkan program dijalankan.
“Saya bisa pastikan koneksi antara kita dan staf kepelatihan di akademi,” sebut pelatih berkacamata ini.
Tomas Trucha membuka pintu lebar bagi pemain muda ke skuad senior.
Asalkan mereka menunjukkan kerja keras dan terus mengasah talenta dimiliki.
Apalagi, di skuad PSM U-20 punya talenta, seperti Kaka Amrullah Ronaldo Messi, Jemil Al Rahman dan beberapa pemain lainnya.
“Pada waktu yang tepat, mereka tetap bekerja keras, mereka akan ada di skuadnya kita,” ucap juru taktik berusia 54 tahun itu.
Suporter PSM Makassar Akbar meminta pelatih mulai memetakan pemain potensial bisa diorbitkan ke skuad senior.
Sebab, pemain yang ada di akademi sekarang merupakan pelanjut tim di masa mendatang.
“Pemain yang memang menunjukkan progress bagus, bisa diberi kesempatan ke skuad senior,” katanya Senin (22/12/2025).
Menurut dia, sangat penting PSM Makassar mempertahankan tradisi memunculkan pemain muda.
Jangan justru merekrut pemain bintang yang pasti sudah memiliki nilai yang mahal.
Tentu memang takkan mudah, tapi seiring jalannya waktu PSM Makassar akan merasakan hasilnya.
“Pemain muda dimiliki harus dibina dengan baik. Ditingkatkan kemampuannya dan jangan cepat puas,” ucapnya. (*)