Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Bupati Belu, Willybrodus Lay bersama Wakil Bupati, Vicente Hornai Goncalves kembali melakukan rotasi pejabat tinggi pratama (eselon II) dan pejabat eselon III di lingkup Pemerintah Kabupaten Belu.
Pengambilan Sumpah Jabatan, Pelantikan dan Pengukuhan Pejabat ini berlangsung di Gedung Betelalenok, Atambua, Senin (21/12/202).
Dalam pergeseran jabatan kali ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johannes Andes Prihatin, dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Bupati Willybrodus Lay menjelaskan, perubahan jabatan tersebut telah melalui prosedur dan ketentuan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Sesuai aturan, jabatan Sekda dapat berada pada kelas II A maupun II B. Proses ini telah mendapat persetujuan teknis (pertek) dari BKN,” jelasnya.
Terkait posisi sekda yang kosong, bupati menyampaikan akan menunjuk pelaksana harian (Plh) sebelum mengajukan penjabat (plt) sekda kepada gubernur.
Baca juga: Kreasi Pohon Natal Mini Karya Ibu Rumah Tangga Warnai Naight Market di Atambua, Kabupaten Belu
“Saya akan menunjuk Plh terlebih dahulu, kemudian kita ajukan plt ke gubernur untuk ditetapkan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Willy menyampaikan jabatan sekda dan beberapa OPD yang masih lowong akan dilakukan seleksi terbuka.
"Untuk sekda dan beberapa pimpinan OPD yang kosong akan kita lakukan seleksi terbuka," jelasnya.
Bupati Willy menegaskan, mutasi pejabat merupakan dinamika organisasi dalam rangka penguatan kelembagaan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Tidak ada hal luar biasa. Ini bagian dari evaluasi untuk peningkatan kinerja. Semua dilakukan secara hati-hati,” tegasnya.
Ia mengingatkan pejabat yang baru dilantik agar menjaga amanah, menunjukkan kinerja maksimal, serta menghadirkan inovasi dalam pelayanan publik.
“Tingkatkan keterampilan, kreativitas, dan lakukan terobosan demi kemajuan Belu,” pungkasnya. (gus)