20 Orang Pesta Miras, Tujuh di Antaranya Tewas
Tribun December 22, 2025 02:50 PM

Jumlah korban meninggal dunia akibat pesta minuman keras (miras) di Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali bertambah.

Dua peserta pesta miras tersebut dilaporkan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Dua korban terbaru diketahui bernama Heri (40) dan Soim (42).

Keduanya sebelumnya berada dalam kondisi kritis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit rujukan tersebut.

Dengan meninggalnya Heri dan Soim, total korban tewas dalam insiden pesta miras tersebut kini mencapai tujuh orang.

Peristiwa ini bermula dari kegiatan konsumsi minuman keras yang dilakukan di rumah salah satu warga Desa Bunut Wetan bersama sekitar 20 orang pada Minggu (14/12/2025).

Tidak lama setelah pesta miras berlangsung, sejumlah peserta mengalami gejala keracunan.

Dua orang dilaporkan meninggal dunia lebih awal, sementara korban lainnya menyusul wafat dalam beberapa hari berikutnya setelah sempat mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Pakis AKP Suyanto membenarkan meninggalnya dua korban tambahan tersebut.

Ia menyampaikan bahwa Heri dan Soim mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (20/12/2025).

“Korban Heri tewas dalam perawatan di RSSA pada Sabtu siang pukul 14.05 WIB.

Sedangkan Soim meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB,” ungkapnya melalui pesan singkat, Senin (22/12/2025).

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut guna mengungkap secara jelas penyebab dan rangkaian kejadian pesta miras yang menelan banyak korban jiwa.

Kelimanya yakni berinisial berinisial B, A, S, R, dan SU.

Suyanto mengatakan para korban sebelumnya melaksanakan pesta minum-minuman keras di dua tempat berbeda.

Tiga di antaranya pesta miras di Desa Bunut Wetan dan dua di antaranya di Desa Sukoanyar.

"Di Sukoanyar 4 orang yang pesta miras, tapi yang meninggal dunia 3 orang.

Sedangkan satu orang kritis," ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis (18/12/2025) lalu.

Sementara itu, dua korban lainnya pesta miras di kawasan Desa Bunut Wetan, bersama sekitar 20 orang.

Selain dua orang tewas, Soim dan Heri sempat mengalami kritis hingga di larikan ke RSSA Malang.

Meski begitu, dari sekian korban yang tewas akibat pesta miras itu, Suyanto memastikan sejauh ini tidak ada satupun keluarga korban yang menuntut atas kejadian tersebut.

"Ya, semua keluarga korban tidak ada yang menuntut atas kejadian ini," jelasnya.

Suyanto menyebut, dari kelima korban itu, diketahui semuanya minum minuman keras jenis anggur.

"Tapi apa sebenarnya penyebab meninggalnya para korban ini, kami sedang menyelidiki lebih lanjut," ujarnya.

Meski keluarga para korban tidak ada yang menuntut hukum atas peristiwa itu, Suyanto mengaku tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut, terutama pada minuman yang dikonsumsi para korban.

"Sisa-sisa minuman korban kami amankan untuk kami uji lab di Polda Jawa Timur, untuk melihat kandungan di dalamnya.

Saat ini, kami masih menunggu hasil lab keluar,” terangnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.