Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Sebuah angin perubahan berhembus di organisasi penggemar musisi Iwan Fals, yang dikenal sebagai Oi, di Kabupaten Jombang.
Babak kepengurusan baru untuk periode 2025-2029 secara resmi dimulai dengan pelantikan Badan Pengurus Kabupaten (BPK Oi) yang digelar di Waroeng Setengah, Jalan Gub Sur, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang pada Minggu (21/12/2025) malam.
Pemilihan warung kopi lokal sebagai lokasi acara menjadi simbol kuat komitmen baru organisasi ini untuk menyatu dan memberdayakan ekonomi akar rumput.
Baca juga: Perempuan di Balik Setir Ojek Online Jombang, Terus Berjuang Jadi Tulang Punggung Keluarga
Fuad Efendi, atau yang akrab disapa Kerdus, dilantik sebagai Ketua Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Oi Jombang yang baru.
Dalam sambutannya, Kerdus menyampaikan sikap terbuka dan mengakui bahwa dinamika organisasi pada periode sebelumnya sempat kurang optimal, antara lain terdampak situasi pandemi. Ia menyatakan komitmennya untuk memulai lembaran baru.
"Amanah ini adalah milik bersama seluruh anggota dan pengurus. Kami akan berusaha maksimal untuk menghidupkan kembali semangat Oi yang membumi dan bermanfaat," ucap Kerdus dalam keterangan yang ditulis Tribunjatim.com pada Senin (22/12/2025).
Visi kepengurusan baru ini akan berfokus pada lima pilar yang dirangkum dalam singkatan S.O.P.A.N., yaitu Seni, Olahraga, Pendidikan, Akhlak, dan Niaga.
Pilar-pilar tersebut akan menjadi fondasi program kerja lima tahun ke depan. Beberapa agenda konkret telah disiapkan, seperti kegiatan seni “Falsnight” yang akan berkeliling ke warung-warung dan ruang publik di berbagai kecamatan, serta aksi sosial pelestarian lingkungan.
"Di sisi sosial dan lingkungan. Kami juga ada gerakan konkret seperti 'cabut paku di pohon-pohon' tujuannya agar meningkatkan kesadaran di masyarakat, diawali dari kami," ujarnya melanjutkan.
Ketua Badan Pengurus Wilayah Oi Jawa Timur, Gus Maulana Yasin, yang hadir dalam pelantikan, menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru ini tidak hanya aktif dalam kegiatan seremonial.
"Semoga kedepan juga terus konsisten menciptakan program program yang berdampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat," bebernya.
Ia juga mengakui bahwa Oi Jombang memiliki potensi besar, terlebih dengan semangat kepengurusan baru.
Baca juga: Penyebab Munculnya Api Susulan di Pabrik Sepatu Jombang, Damkar Kembali ke Lokasi
"Potensi Oi Jombang sangat besar. Kami yakin, dengan semangat baru ini, Jombang bisa kembali menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan gerakan kepemudaan yang progresif," ungkap Gus Maulana.
Pelantikan yang dihadiri oleh para pembina, pengurus dari berbagai daerah, dan perwakilan komunitas ini menandai komitmen Oi Jombang untuk kembali aktif.
Organisasi yang berdiri sejak 1999 ini bertujuan menjadi wadah bagi penggemar Iwan Fals untuk berkontribusi dalam pengembangan seni, olahraga, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kata "Oi" sendiri, yang dicetuskan Iwan Fals, dimaknai sebagai seruan untuk bersatu dalam kebersamaan dan karya positif.