BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebagai jurnalis yang mengikuti Liverpool sejak era transisi pasca Jurgen Klopp, satu hal terasa jelas Arne Slot bukan tipe pelatih yang belanja asal mahal.
Jika benar Liverpool sudah mengajukan pendekatan serius untuk Lucas Bergvall, ini bukan sekadar gosip Januari. Ini sinyal arah proyek.
Tekanan sempat membuat kursi Arne Slot goyah. Tiga kekalahan beruntun di liga November lalu nyaris memantik kepanikan.
Namun sepak bola selalu adil pada proses. Kemenangan atas Tottenham memperpanjang rekor tak terkalahkan, dan Slot kini kembali memegang kendali.
Baca juga: Usia 18, Statistik Dewasa Chelsea, Arsenal, dan Liverpool Berebut Permata Yunani
Di balik hasil, ada satu masalah lama: kedalaman lini tengah dan serangan.
Cedera Alexander Isak memperlihatkan betapa rapuhnya struktur rotasi. Slot tahu, Januari bukan soal panik, tapi soal menyempurnakan fondasi.
Menurut laporan CaughtOffside, Liverpool telah mengajukan pendekatan senilai £53 juta (sekitar Rp1,08 triliun) untuk Lucas Bergvall dari Tottenham. Angka besar untuk pemain muda, tapi terasa familiar.
Dua musim lalu, Liverpool juga menggelontorkan £34,2 juta (Rp698 miliar) untuk Ryan Gravenberch. Waktu itu banyak yang meragukan.
Sekarang? Gravenberch jadi tulang punggung.
Mengapa Bergvall Masuk Radar Slot
Bergvall bukan gelandang glamor. Ia tenang, rapi, dan paham tempo. Di Spurs, ia sering terjebak sebagai pelapis.
Tapi itulah pola yang disukai Slot: pemain muda, lapar, dan belum “jadi”.
Slot membuktikan sentuhannya pada Gravenberch. Dari pemain yang tersisih di era Klopp, kini Gravenberch tampil konsisten, agresif dalam duel, dan matang dalam sirkulasi bola.
Mantan gelandang Liverpool Steve McManaman bahkan menyebutnya “bagian penting” sistem Slot.
Bergvall punya profil serupa. Bisa bermain sebagai nomor delapan, turun sebagai pengatur tempo, bahkan naik sebagai nomor sepuluh jika dibutuhkan.
Fleksibilitas ini emas dalam sistem Slot yang cair.
Perbandingan Statistik Musim Ini
Lucas Bergvall vs Ryan Gravenberch (Liga Inggris)
Statistik Bergvall Gravenberch
Sumber: Transfermarkt, Sofascore
Angkanya menjelaskan segalanya. Bergvall belum matang, tapi pola dasarnya mirip. Bedanya, Gravenberch sudah melewati fase adaptasi. Bergvall masih di titik awal.
Baca juga: Ucapan Amorim Usai Man United Kalah, Kini Disalip Liverpool dan Chelsea di Klasemen Liga Inggris
Harga £53 juta (Rp1,08 triliun) jelas bikin alis terangkat. Bergvall baru sekitar 40 laga Premier League.
Tapi Liverpool tidak membeli versi jadi. Mereka membeli lintasan.
Slot paham: jika Bergvall tetap di Spurs, ia berisiko stagnan.
Jika masuk Anfield, ia masuk ekosistem yang terbukti mampu memoles pemain muda.
Transfer ini bukan tentang siapa yang paling siap hari ini, tapi siapa yang paling bisa tumbuh besok. Arne Slot sedang membangun Liverpool versi panjang.
Jika Bergvall datang, jangan ukur dia dengan gol cepat. Ukur dia dengan kesabaran. Di situlah Gravenberch dulu diuji, dan kini dipanen.
Sumber Asli: CaughtOffside, Sofascore
(Banjarmasinpost.co.id)