TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Juventus, Luciano Spalletti mendapat peringatan adanya potensi kudeta dari mantan Bianconeri, Antonio Conte.
Pada bursa transfer musim panas 2025 lalu, Juventus sempat ingin membawa kembali Antonio Conte.
Namun, eks kapten Bianconeri itu akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal setelah Napoli mempertahankan gelar Scudetto yang diraihnya musim lalu.
Oleh karena itu, Si Nyonya Tua memilih untuk menawarkan kontrak permanen kepada Igor Tudor.
Baca juga: Rating Pemain Juventus pada Laga Liga Italia Kontra AS Roma, Sang Kapten Tampil Gemilang
Baca juga: Juventus Siap Adu Sikut? Atletico Madrid Jadi Pesaing untuk Dapatkan Gelandang Bayern Munchen
Tetapi, masa bakti Igor Tudor bersama Juventus tak bertahan lama.
Pelatih Kroasia itu dipecat setelah musim 2025/2026 baru berjalan dua bulan.
Hal ini tak lepas dari delapan pertandingan Bianconeri tanpa kemenangan.
Setelah berpisah dengan pelatih asal Kroasia itu, raksasa Serie A tersebut mendatangkan Luciano Spalletti.
Keputusan Juventus mendatangkan Luciano Spalletti sejauh ini membuahkan hasil.
Di bawah bimbingan mantan pelatih Roma, Inter, dan Napoli tersebut, Juventus telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan akhir-akhir ini, terutama dalam kemenangan beruntun atas Bologna dan Roma.
Setelah kedatangannya, Luciano Spalletti setuju untuk menandatangani kontrak yang berakhir pada akhir musim.
Meskipun demikian, banyak penggemar dan pengamat percaya bahwa manajer berpengalaman itu harus diberi penghargaan dengan kontrak jangka panjang.
Di sisi lain, Luicano Spalletti patut waspada akan ancaman kudeta dari Antonio Conte.
Hal ini turut diperingatkan jurnalis Italia, Paolo Paganini.
Paolo Paganini percaya bahwa Antonio Conte tetap menjadi bayangan yang membayangi Luciano Spalletti dan peluangnya untuk memperpanjang masa jabatannya di Juventus.
Lebih lanjut, Paganini memperingatkan bahwa api perselisihan antara Juventus dan Conte dapat menyala kembali di akhir musim, dengan Spalletti yang akan menanggung akibatnya.
“Yah, sebagian pujian tentu saja diberikan kepada Luciano Spalletti, bukan hanya untuk hasil, tetapi juga untuk mengembalikan identitas dan gaya bermain yang jelas kepada Juventus,” tulis Paganini di akun X resminya.
“Kemudian pada bulan Juni, kita akan melihat apakah keinginan Antonio Conte untuk kembali ke Turin akan dipenuhi oleh pemilik klub, atau tidak.”
Karena hubungan cinta-benci mereka yang penuh gejolak, nasib Juventus dan Conte akan selalu terjalin.
Meskipun demikian, pelatih Napoli itu telah membuktikan bahwa ia bukanlah orang yang akan terlalu lama bertahan di klub yang sama.
Oleh karena itu, banyak yang berpendapat bahwa Spalletti adalah sosok yang lebih cocok untuk era saat ini, yang membutuhkan kesabaran dan ketenangan, seiring klub berusaha untuk kembali ke puncak klasemen.
(TribunJatimTimur.com)