TRIBUNJABAR.ID - Kab. Bandung - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Dudu Rohman, bersama jajaran pejabat terkait melakukan peninjauan kesiapan posko pelayanan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Senin (22/12). Peninjauan tersebut dipusatkan di Masjid Agung Al Fathu Soreang, Kabupaten Bandung.
Kegiatan ini bertujuan memastikan terciptanya rasa aman, kenyamanan, serta harmoni antarumat beragama selama masa libur panjang. Dalam keterangannya, H. Dudu Rohman menegaskan bahwa Kementerian Agama hadir untuk menjamin pelaksanaan ibadah, khususnya bagi umat non-Muslim yang merayakan Natal, dapat berlangsung dengan aman dan khusyuk.
“Insya Allah aman. Kami pastikan tidak ada keresahan, tidak ada gangguan. Untuk ibadah umat non-Muslim, terutama perayaan Natal, kami menjamin keamanannya,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Kemenag Jawa Barat telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung di setiap kabupaten dan kota, terutama di wilayah yang dilalui jalur mudik dan perlintasan utama. Posko pelayanan disiapkan di sejumlah rumah ibadah, tidak hanya masjid, tetapi juga rumah ibadah lainnya, sebagai bentuk pelayanan yang inklusif dan berkeadilan.
“Posko ini melayani masyarakat yang ingin beristirahat, berteduh, sekaligus memastikan keamanan dan kondusivitas lingkungan,” jelasnya.
Untuk memperkuat koordinasi di lapangan, Kemenag Jawa Barat mengerahkan para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), kepala seksi, serta kepala kantor Kemenag kabupaten/kota agar aktif menjaga stabilitas dan kerukunan di wilayahnya masing-masing selama masa Nataru.
Terkait jumlah titik layanan, H. Dudu Rohman menyampaikan bahwa pada prinsipnya setiap daerah yang dilalui jalur masyarakat dipastikan memiliki posko. Secara khusus, terdapat sekitar empat hingga enam kabupaten/kota yang menjadi fokus utama pendirian posko berbasis rumah ibadah.
“Masjid juga ramah untuk pemudik. Ini bagian dari semangat harmoni. Yang terpenting adalah aman, ibadah berlangsung khusyuk, dan masyarakat merasakan kehadiran negara,” pungkasnya.
Peninjauan di Masjid Agung Al Fathu Soreang ini menjadi simbol kuat peran rumah ibadah sebagai ruang pelayanan sosial sekaligus pusat penguatan kerukunan umat beragama di Jawa Barat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
