TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung merilis, selang setahun ini sebanyak enam tersangka penyalahgunaan Narkotika, telah diasesmen terpadu (TAT).
Jumlah tersebut sebagaimana disampaikan Kepala BNN Kota Bitung Kompol Widarsono SH MH, dalam siaran Pers Tahunan 2025, Senin (22/12/2025).
Dalam keterangan Persnya, BNN Kota Bitung menyampaikan TAT Asesmen Terpadu (TAT) merupakan bagian dari kegiatan pemberantasan selang tahun 2025.
Baca juga: Perangi Narkotika, Andrei Angouw: Manado Tidak Boleh Kotor Lagi
"Total 6 tersangka yang di TAT, dari target kami 3 tersangka. Keseluruhan tersangka merupakan penyalahguna Narkotika jenis sabu," tulis Kepala BNN Bitung Kompol Widarsono dalam pesan tertulis kepada Tribunmanado.co.id.
Dari 6 tersangka, 2 diantaranya mengikuti kegiatan rehabilitasi di lapas/rutan, 3 menjalani rehabilitasi rawat inap dan 1 orang menjalani proses hukum yang lebih lanjut.
Selain itu, sepanjang tahun 2025 BNN Kota Bitung telah berupaya melakukan pencegahan terhadap peredaran gelap Narkoba (PGN) di Kota Bitung.
Dilakukan dengan cara Patroli keliling Kota, bersama instansi terkait serta masyarakat.
BNN Kota Bitung melalui Seksi Rehabilitasi telah merehabilitasi 20 klien melalui Klinik Pratama BNN Kota Bitung.
Untuk memastikan akses rehabilitasi yang merata dan berstandar tinggi, BNN Kota Bitung melakukan penguatan kolaborasi dengan OPD antara lain yaitu, UPT RS Manembo-nembo Bitung, RS Bayangkara Manado.
Hingga lembaga mitra seperti PKBM Papalagar untuk rujukan klien rehabilitasi.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem rehabilitasi yang berkelanjutan serta berkualitas.
BNN Kota Bitung melalui klinik Pratama BNN Kota Bitung juga memberikan layanan SKHPN (Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika), sebanyak 103 orang pada tahun 2025.
Klinik Pratama BNN Kota Bitung pada tahun 2025 juga memperoleh sertifikasi akreditasi “Paripurna”, yaitu predikat tertinggi yang
diberikan kepada klinik yang memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan.
"Tidak hanya itu, Klinik Pratama BNN Kota Bitung dalam Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) mendapatkan nilai 3.61 (Sangat Baik)," sebut Kepala BNN.
BNN Kota Bitung juga melaksanakan program inovasi yaitu CafE-Ling Bersinar (Cafe Edukasi Keliling Bersih dari Narkoba).
CafE-Ling Bersinar ini hadir pada kegiatan Car Free Day (CFD) dan juga di keramaian masyarakat, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dengan menggunakan pendekatan baru kepada masyarakat.
Selain edukasi, pada CafE-Ling Bersinar ini juga menyediakan layanan seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan juga konsultasi rehabilitasi narkoba.
Sampai saat ini sudah kurang lebih 11 Kali Kegiatan terlaksana dengan menjangkau 4.220 orang.
Kemudian Program Pendidik Sebaya Anti Narkotika yang menyasar ke sekolah jenjang SMP yang berada di Kelurahan Bersinar, sebanyak 10 orang pelajar di 5 sekolah yang sudah mendapatkan pelatihan untuk bisa menjadi tutor teman sebaya.
Hal ini dianggap sangat efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda, karena remaja cenderung dipengaruhi oleh teman sebaya dalam banyak aspek kehidupan termasuk dalam perilaku sosial dan pilihan gaya hidup.
Kehadiran teman sebaya sebagai mentor yang memiliki pengalaman positif dapat memberikan pengaruh yang lebih besar dalam mengubah pola pikir dan perilaku remaja.
Hungga saat ini tutor teman sebaya ini telah melakukan pengimbasan kepada kurang lebih 674 orang yang berada di lingkungan sekolah.
Kemudian ada bimbingan teknis terhadap Penggiat Anti Narkoba sebanyak 25 orang dari lingkungan swasta.
Selain itu, BNN Kota Bitung juga telah melakukan kegiatan Deteksi Dini/Test Urine dengan jumlah total 201 orang, terdiri dari 126 orang dari lingkungan Instansi Pemerintah, 75 orang dari lingkungan pegawai swasta.
Dalam hal Informasi dan Edukasi, dilakukan BNN Kota Bitung untuk menyebarkan informasi yang akurat dan edukatif tentang dampak buruk penyalahgunaan narkotika serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
Pada tahun 2025, BNN Kota Bitung melaksanakan sosialisasi P4GN kepada 4.977 orang serta melalui diseminasi media luar ruang ini telah menjangkau sekitar kurang lebih 31.120 orang masyarakat Kota Bitung.
