TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Libur sekolah tiba, saatnya mengajak anak berwisata sambil belajar.
Berkunjung ke taman burung di kawasan Jabodetabek bisa jadi pilihan.
Menikmati destinasi seru dan edukatif ini membuat liburan anak menyenangkan dan jadi pengalaman tak terlupakan.
Berikut 3 taman burung di Jabodetabek yang bisa dikunjungi bersama keluarga dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
Aviary Park Indonesia menawarkan konsep edukasi ekosistem, terutama melalui koleksi burung yang jarang ditemui di tempat wisata keluarga pada umumnya.
Beberapa di antaranya adalah burung pemangsa seperti elang, burung savannah Afrika, hingga burung hutan tropis dan spesies eksotis dari berbagai negara.
Burung-burung tersebut tidak hanya dipamerkan, tetapi diperkenalkan sesuai habitat dan perilaku alaminya.
Selain burung, kawasan ini juga menghadirkan satwa non-burung seperti reptil, mamalia kecil, serta satwa nokturnal yang digunakan sebagai bagian dari materi edukasi tentang rantai makanan dan keterkaitan ekosistem.
Baca juga: Tiket Masuk Jatim Park 2: Wisata di Kota Batu buat Libur Natal & Tahun Baru
Anak-anak juga diperkenalkan pada berbagai jenis serangga, mulai dari kupu-kupu tropis, serangga penyerbuk, hingga serangga kamuflase, dengan pendekatan pengenalan fungsi ekologisnya.
Marketing Communication Manager Aviary Park Indonesia, Fajar Muharam, selama libur akhir tahun pihaknya menghadirkan Holiday Program yang berlangsung dari 24 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Tersedia promo Buy 4 Get 5 tiket sebagai bagian dari rangkaian libur akhir tahun.
Program ini merupakan pengembangan dari aktivitas reguler dengan jadwal yang lebih padat, termasuk birdshow yang digelar hingga empat kali sehari, serta sesi feeding time dan keeper talk yang berfokus pada interaksi dan pemahaman pengunjung terhadap satwa.
Dari sisi akses, Aviary Park Indonesia dapat dijangkau dengan transportasi publik hingga kawasan Bintaro.
Stasiun KRL Pondok Ranji yang berada tepat di seberang lokasi memudahkan pengunjung yang datang tanpa kendaraan pribadi.
Fasilitas parkir juga tersedia untuk kendaraan roda dua dan roda empat, dengan pengelolaan menyesuaikan kapasitas pengunjung saat musim liburan.
Dilansir dari instagram, harga tiket masuk bervariasi tergantung pada hari dan usia pengunjung.
Tiket dibandrol mulai Rp 118.000 untuk anak-anak hingga Rp 138.000 untuk dewasa.
Dikutip dari laman Ancol, Jakarta Bird Land Ancol menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung dengan menampilkan lebih dari 100 spesies burung dari seluruh dunia.
Taman ini cocok menjadi tempat yang edukatif dan menyenangkan serta strategis dimana memudahkan akses bagi pengunjung dari berbagai daerah.
Wahana dan atraksi di Taman Burung Ancol ada bird show, walk-in aviary, pengamatan burung, feeding session, bird education center hingga kids zone.
Taman edukasi ini buka setiap hari dari pukul 09:00 hingga 18.00
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi hari saat burung-burung sedang aktif.
Sama dengan Aviary Park Indonesia, harga tiket masuk ke Jakarta Bird Land Ancol bervariasi tergantung pada hari dan usia pengunjung.
Harga tiket masuk Jakarta Bird Land Ancol mulai dari Rp60.000 (weekday) hingga Rp100.000 (weekend) untuk tiket reguler.
Cara menuju lokasi
Saat menggunakan mobil pribadi, masuk lewat gerbang utama Ancol, lalu ikuti petunjuk ke area Sea World. Jakarta Bird Land berada persis di depan gedung Sea World.
Jika menggunakan kendaraan umum:
KRL: Turun di Stasiun Ancol, lalu bisa lanjut naik transportasi online atau ojek.
Transjakarta: Naik rute Harmoni-Ancol, turun di halte Ancol, lalu jalan kaki atau naik kendaraan internal Ancol.
Dari namanya saja, taman burung ini dikenla dengan keanekaragaman burungnya.
Memiliki luas mencapai enam hektar, taman ini menampilkan berbagai jenis burung endemik dari seluruh wilayah Indonesia.
Dikutip dari website TMII, koleksi burung di taman ini ditata berdasarkan Garis Wallace, yaitu pembagian wilayah persebaran fauna Indonesia.
Area barat atau Greater Sunda menampilkan burung dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali, seperti merak, enggang, beo, dan jalak bali.
Pengunjung dapat menikmati kawasan ini melalui sky walk sambil mendengar kicauan burung.
Sementara itu, area timur menampilkan burung dari Sulawesi, Maluku, dan Papua, seperti cendrawasih, kasuari, nuri, dan maleo.
Setiap area dirancang menyerupai habitat asli burung dengan konsep pengamatan sejajar mata.
Selain sebagai tempat wisata, Taman Burung TMII juga berfungsi sebagai lembaga konservasi dan pusat edukasi.
Ribuan ekor burung dari lebih dari 200 jenis dipelihara di sini, termasuk spesies langka dan dilindungi seperti Elang Jawa.
Tiket Masuk Taman Burung TMII: Sekitar Rp 30.000 - Rp 40.000 per orang (harga dapat berubah sewaktu-waktu).
Tiket ini terpisah dengan tiket masuk ke TMII sebesar Rp 35.000.
Cara menuju lokasi jika menggunakan kendaraan umum maka ikuti petunjuk arah ke TMII, lalu ikuti petunjuk ke Taman Burung (akses terdekat via Pintu 4).
Transportasi umum: Naik TransJakarta (rute Cawang-TMII), lalu naik ojek online atau bus internal TMII, atau gunakan taksi online langsung ke TMII.
Bisa juga menggunakan LRT turun di LRT Taman Mini lalu naik shuttle bus gratis ke TMII.
