TRIBUNMATARAMAN.COM, NGANJUK - Paguyuban Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Nganjuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana di Aceh dan Sumatera.
Mereka gotong-royong menggalang dana. Totalnya, bantuan kemanusiaan itu terhimpun senilai Rp 77,5 juta.
Ketua Paguyuban SPPG Kabupaten Nganjuk, Ahmad Choderi mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud solidaritas dan kepedulian terhadap korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Paguyuban SPPG Kabupaten tergerak memberikan bantuan lantaran bencana banjir dan tanah longsor menimbulkan dampak parah.
Korban meninggal dunia tercatat mencapai 1.106 jiwa, 502.570 orang berada di pengungsian, puluhan ribu orang terisolasi, dan banyak rumah warga rusak.
"Semoga bantuan ini bermanfaat untuk saudara kita yang terdampak bencana di Aceh dan Sumatera. Semoga mereka diberi kekuatan dan segera pulih," katanya, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, bantuan untuk korban bencana Aceh dan Sumatera terkumpul senilai Rp 77,5 juta.
Bantuan itu berasal dari 51 SPPG yang tergabung dalam paguyuban.
"Paguyuban SPPG di Kabupaten Nganjuk terbentuk dua pekan lalu. Tak lama setelah dibentuk, kami kompak memutuskan melaksanakan aksi kemanusiaan ini," ungkapnya.
Baca juga: Erma Susanti Jadi Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Ada Mantan Kepala Dinas Jadi Wakilnya
Bantuan ini telah diserahkan ke Kodim 0810/Nganjuk.
Nantinya, pihak Kodim akan menyalurkannya ke Baznas maupun lembaga filantropi lain.
"Kita salurkan ke pihak-pihak yang terima donasi, seperti ke Baznas dan lainnya. Kemudian usai rampung, kita laporkan terkait penyaluran dan penggunaan dana bantuan," ujar Komandan Kodim (Dandim) 0810/Nganjuk, Letkol ARH M. Taufan Yudha Bhakti.
Taufan berharap kegiatan sosial yang dilakukan Paguyuban SPPG Nganjuk terus berlanjut.
"Saat ini, membantu rekan kita di Aceh dan Sumatera yang tertimpa bencana. Nantinya, ke depan, harapannya tak hanya di Aceh, di lingkup kita sendiri (Nganjuk) bila ada yang membutuhkan bantuan, Paguyuban akan turun tangan membantu," tutupnya.
(Danendra Kusuma/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
