SURYA.CO.ID, KEDIRI - Pemkab Kediri tengah mematangkan persiapan rangkaian kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 dengan menggelar sejumlah event yang dipusatkan di tiga lokasi berbeda.
Langkah ini dilakukan untuk memecah kerumunan massa sekaligus memberikan ruang hiburan merata bagi masyarakat.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kediri, Mustika Adi Prayitno mengatakan, Simpang Lima Gumul (SLG) tetap menjadi ikon utama perayaan akhir tahun.
Di kawasan tersebut, masyarakat akan disuguhkan berbagai hiburan, termasuk pertunjukan kembang api saat malam pergantian tahun.
"SLG tetap kita jadikan ikon dari perayaan Nataru. Di sana nanti ada penyulutan kembang api menjelang tahun baru 2026, juga panggung hiburan," kata Mustika saat ditemui, Senin (22/12/2025).
Selain SLG, Pemkab Kediri juga menyiapkan panggung hiburan di wilayah Barat Sungai Brantas. Salah satunya berada di sekitar Sekolah Rakyat (SR) Kecamatan Tarokan serta area ketiga ada di parkir wisata Gunung Kelud Kecamatan Ngancar.
Pemecahan ini dilakukan guna mengurai kepadatan pengunjung yang biasanya terpusat di satu titik. "Untuk memecah kepadatan massa. Jadi warga yang menikmati malam tahun baru bisa tersebar," jelasnya.
Dengan penyebaran lokasi tersebut, pemkab berharap masyarakat tetap bisa menikmati hiburan tanpa harus berdesakan di satu tempat.
Di area SLG, selain hiburan dan kembang api, akan digelar bazaar UMKM yang diisi oleh pelaku usaha mikro kecil menengah.
Bazaar tersebut dijadwalkan berlangsung pada 27-30 Desember 2025. Lokasinya nanti akan berada di depan area Taman Hijau SLG, buka mulai 15.00 WIB - 21.30 WIB.
"UMKM jelas ada. Akan ada pameran yang diinisiasi oleh bidang perekonomian dan koperasi. Nanti masyarakat bisa menikmati hiburan sekaligus produk UMKM lokal," ujar Mustika.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Pemkab Kediri juga akan mengoperasikan sistem parkir elektronik di kawasan SLG.
Meski masih dalam tahap uji coba, sistem ini diharapkan dapat membantu pengelolaan lalu lintas dan parkir selama event berlangsung.
"Parkir elektronik di SLG ini masih try and error, tetapi In Syaa Allah segera kita launching dan operasikan di akhir tahun ini," katanya.
Dari sisi hiburan, Pemkab Kediri akan menghadirkan sejumlah artis lokal. Di antaranya Dike Sabrina, DJ Zen, Devi Oshin hingga Tasya Rosmala yang dijadwalkan tampil untuk menghibur masyarakat saat malam pergantian tahun.
Untuk panggung hiburan di SLG, Disparbud menyiapkan dua titik utama, yakni di simpang empat samping Favehotel dan di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri.
Penempatan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan pengunjung. "Dua panggung disiapkan nanti," bebernya.
Selain hiburan, agenda keagamaan juga turut mewarnai rangkaian akhir tahun. Salah satunya adalah kegiatan istighotsah yang akan digelar di kawasan Masjid An-Nuur Pare.
Mustika juga mengimbau masyarakat yang hadir agar tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan selama mengikuti rangkaian acara akhir tahun.
Ia berharap perayaan akhir tahun ini dapat menjadi pijakan awal yang baik untuk menyongsong tahun berikutnya dengan semangat yang lebih positif, aman, dan nyaman bagi seluruh warga Kabupaten Kediri.
"Kami mengajak masyarakat untuk menikmati malam pergantian tahun dengan tertib, tidak berbuat onar, dan saling menghormati. Sampah adalah tanggung jawab masing-masing, jangan dibuang sembarangan," tegasnya. *****
