BANJARMASINPOST.CO.ID - Mungkin sulit diterima akal, tapi ada seorang istri sah yang membuka pendaftaran jadi istri kedua buat suaminya.
Bahkan, dia menyiapkan gaji untuk perempuan yang mau jadi istri kedua suaminya itu.
Memang, sebuah video yang memperlihatkan seorang istri mengumumkan pendaftaran istri kedua untuk suaminya viral di media sosial.
Pada video tersebut, wanita itu menyatakan membuka kesempatan bagi perempuan lain untuk menjadi istri kedua hingga tiga orang, lengkap dengan rincian gaji bulanan.
Praktis, video itu menimbulkan beragam reaksi, mulai dari rasa heran, hingga perdebatan di media sosial.
Dikutip dari Sanook, Senin (22/12/2025), dalam rekaman yang diunggah ke media sosial, perempuan tersebut menjelaskan bahwa ia memang berniat mencarikan istri kedua untuk suaminya.
Baca juga: Oknum Polisi Digerebek di Rumah Selingkuhan, Istri Sah Tendang Pintu Sampai Jebol, Lapor ke Propam
Ia bahkan secara rinci menyebutkan sejumlah persyaratan bagi perempuan yang berminat.
Adapun syarat yang ditetapkan antara lain berusia antara 30 hingga 35 tahun, memiliki pendidikan minimal lulusan SMA hingga sarjana, serta bersedia bekerja dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga menyebutkan bahwa suaminya memiliki paras yang cukup menarik, dengan gaji minimum yang ditawarkan sebesar 15.000 baht (Rp8 juta) per bulan.
Perempuan tersebut turut menegaskan bahwa tidak akan ada tindakan kekerasan fisik terhadap siapa pun yang nantinya bergabung dalam keluarga mereka.
Unggahan video itu dengan cepat menyebar luas dan telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali.
Video tersebut juga dibagikan oleh banyak pengguna media sosial dan menuai beragam komentar dari warganet dengan sudut pandang yang berbeda-beda.
Mengetahui kehebohan tersebut, awak media kemudian mendatangi sebuah perusahaan derek di wilayah Kecamatan Bang Sao Thong, Provinsi Samut Prakan, untuk mengonfirmasi langsung kebenaran isi video kepada perempuan yang bersangkutan.
Perempuan bernama Nattapatthima, berusia 44 tahun, yang merupakan istri sah sekaligus pemilik video, membenarkan bahwa apa yang disampaikannya dalam video tersebut adalah benar.
Ia menegaskan bahwa dirinya memang secara sadar dan sungguh-sungguh ingin mencari istri kedua untuk suaminya.
Menurut pengakuannya, keputusan itu diambil karena kondisi kesehatannya yang memburuk dalam beberapa waktu terakhir.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya menderita gangguan kesehatan yang berujung pada depresi.
Kondisi tersebut membuatnya merasa tidak mampu menjalankan perannya sebagai seorang istri secara optimal, termasuk dalam merawat dan mendampingi suami.
Dalam kesehariannya, sang suami harus bekerja seorang diri, sementara ia harus rutin mengonsumsi obat tidur dan menghadapi masalah kesehatan mental.
Nattapatthima menegaskan bahwa niatnya mencari istri kedua bukan untuk menciptakan sensasi atau mencari perhatian publik.
Ia menyatakan bahwa tujuannya semata-mata agar suaminya dapat menjalani hidup dengan lebih bahagia.
Selain itu, ia juga merasa kesepian dan menginginkan kehadiran seseorang yang dapat menjadi teman berbagi suka dan duka dalam kehidupan rumah tangga.
Ia juga menjelaskan bahwa alasan meminta calon istri kedua untuk ikut bekerja adalah agar tidak hanya tinggal tanpa melakukan apa pun.
Menurutnya, kehadiran orang baru di dalam keluarga seharusnya dapat saling membantu dan meringankan beban bersama.
Terkait kriteria calon istri kedua, Nattapatthima menyebutkan bahwa ia menginginkan perempuan yang lulus SMA, dapat diajak berkomunikasi dengan baik, dan akan lebih baik jika tidak memiliki anak agar tidak menambah beban.
Ia juga berharap usia calon istri kedua tidak terpaut terlalu jauh dengannya dan penampilannya tidak terlalu buruk.
Hingga saat ini, ia mengaku sudah ada dua orang yang mendaftar, namun masih berada dalam tahap pertimbangan.
Sementara itu, sang suami mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak mengetahui istrinya merekam dan mengunggah video tersebut ke media sosial.
Ia mengaku sempat terkejut ketika mengetahui video itu telah viral.
Namun setelah berbicara dan berdiskusi dengan sang istri, ia memahami alasan di balik tindakan tersebut.
Menurutnya, sang istri memiliki niat baik dengan ingin menghadirkan seseorang yang dapat membantu merawat, mendampingi, dan berbagi tanggung jawab, layaknya satu keluarga besar yang saling memahami.
Ia menilai bahwa konsep tersebut didasarkan pada kesepakatan bersama dan keterbukaan antara dirinya dan sang istri.
Sang suami juga menyampaikan pesan kepada para suami lain yang mungkin memiliki keinginan serupa.
Ia menekankan pentingnya komunikasi dan kesepakatan dengan istri agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Ia menegaskan bahwa dirinya bukan pihak yang meminta untuk memiliki istri kedua, melainkan sang istri yang terlebih dahulu mengusulkan, sehingga ia merasa tidak tega untuk menolak.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribun-medan.com)
