10 Pemain Paling Berharga di BRI Super League, Borneo FC Tempatkan 2 Pemain
December 23, 2025 09:19 AM

TRIBUNKALTIM.CO - Memasuki bursa transfer paruh pertama BRI Super League 2025/2026, terdapat 10 pemain yang memiliki nilai transfer tertinggi, terdapat di antaranya sejumlah pemain Borneo FC Samarinda.

Dilansir dari Transfermarkt Indonesia, di antara banyak klub yang disorot, Borneo FC Samarinda menjadi salah satu tim paling menonjol berkat performa luar biasa di putaran pertama yang berbanding lurus dengan meroketnya nilai pasar para pemainnya.

Secara umum, pembaruan ini masih menempatkan bek Persija Jakarta Rizky Ridho Ramadhani sebagai salah satu pemain lokal paling berharga.

Sang kapten Macan Kemayoran kini memiliki nilai pasar Rp11,30 miliar, naik sekitar 18,2 persen.

Baca juga: Papan Atas Panas! Persib Bandung Pangkas Jarak dari Borneo FC di Puncak Klasemen Super League

Kenaikan tersebut mencerminkan konsistensinya bersama klub dan Timnas Indonesia.

Namun, sorotan utama kali ini tidak hanya tertuju pada nama-nama besar ibu kota atau Bandung, melainkan juga pada kebangkitan kolektif Pesut Etam dari Samarinda.

Borneo FC Menggila, Pemain Ikut Terangkat

Borneo FC tampil luar biasa pada paruh pertama musim.

Baca juga: Update Transfer Borneo FC Super League 2025: 3 Pemain Dipinjamkan, Marcos Astina Resmi Gabung

Di bawah arahan pelatih Fabio Lefundes, tim asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur ini sukses memecahkan rekor kemenangan beruntun terpanjang sepanjang sejarah dengan torehan 11 kemenangan berturut-turut.

Catatan impresif tersebut membawa Borneo FC bercokol di puncak klasemen hingga pekan ke-15 dan secara otomatis mendongkrak nilai pasar pemain-pemain kuncinya.

Keberhasilan ini bukan hasil kerja satu atau dua individu semata, melainkan buah dari permainan kolektif yang solid.

Namun, dari sekian banyak nama di skuad Pesut Etam, ada tiga pemain yang paling mencuri perhatian dalam pembaruan nilai pasar kali ini: Komang Teguh, Juan Villa, dan Mariano Ezequiel Peralta Bauer.

Baca juga: Mengenal Marcos Astina, Punya 4 Potensi yang Bakal jadi Kekuatan Baru Borneo FC Samarinda

Komang Teguh, Pilar Muda di Jantung Pertahanan

Di usia yang masih 23 tahun, Komang Teguh menjelma menjadi salah satu bek tengah paling konsisten di liga.

Ia hampir selalu tampil di setiap pertandingan Borneo FC, menjadi bukti kepercayaan penuh dari staf pelatih.

Konsistensi tersebut berbuah manis dengan kenaikan nilai pasar mencapai 33,3 persen, membuat valuasinya kini berada di kisaran Rp3,9 miliar.

Baca juga: FOTO-FOTO: Drama di Menit Akhir, Kemenangan Borneo FC dari Persebaya Surabaya Buyar

Peran Komang tidak hanya terbatas pada tugas defensif.

Keberaniannya dalam duel, ketenangan saat membangun serangan dari belakang, serta kemampuannya membaca permainan menjadikannya fondasi utama pertahanan Borneo FC.

Dalam konteks jangka panjang, Komang Teguh diproyeksikan sebagai salah satu aset lokal paling menjanjikan yang dimiliki Pesut Etam.

Juan Villa, Motor Serangan Baru Pesut Etam

Status sebagai pemain asing pendatang baru tidak membuat Juan Villa mengalami demam panggung.

Baca juga: Biodata Marcos Astina, Gelandang Serang Baru Borneo FC Asal Argentina

Gelandang serang berusia 26 tahun ini justru langsung menjadi motor serangan Borneo FC di putaran pertama.

Catatan enam assist dan tiga gol dari 13 pertandingan menjadi kontribusi nyata yang berdampak besar pada performa tim.

Performa impresif tersebut mengantarkan Villa masuk dalam daftar 10 besar pemain paling berharga di BRI Super League musim ini dengan nilai pasar Rp8,69 miliar, naik sekitar 11,1 persen.

Kreativitas, visi bermain, dan keberaniannya mengambil keputusan di sepertiga akhir lapangan membuat lini serang Borneo FC lebih hidup dan variatif.

Baca juga: Hasil Persebaya vs Borneo FC Samarinda Skor Imbang, Pesut Etam Masih di Puncak Klasemen

Mariano Peralta, Sayap Produktif

Nama Mariano Peralta kian mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu pemain asing terbaik di Indonesia.

Memasuki musim keduanya bersama Borneo FC, pemain asal Argentina ini tampil semakin matang.

Meski berposisi sebagai sayap kanan dan bukan striker murni, Peralta mampu mencatatkan sembilan gol dan enam assist dari 14 pertandingan.

Baca juga: Borneo FC Resmi Boyong Marcos Astina Jelang Putaran Kedua Super League

Produktivitas tersebut menempatkannya di jajaran teratas daftar pencetak gol hingga pekan ke-13, sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain sayap.

Tak heran jika nilai pasarnya melonjak 33,3 persen menjadi Rp10,43 miliar.

Peralta menjadi simbol efektivitas dan ketajaman Borneo FC dalam memanfaatkan setiap peluang di lini depan.

Masuknya Juan Villa dan Mariano Peralta ke dalam daftar 10 pemain paling berharga BRI Super League 2025/2026 menegaskan dominasi Borneo FC dalam peta kekuatan finansial dan teknis liga.

Baca juga: Biodata Marcos Astina, Gelandang Serang Baru Borneo FC Asal Argentina

Di tengah dominasi klub-klub besar seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta, Pesut Etam mampu menunjukkan bahwa konsistensi performa di lapangan dapat berdampak langsung pada valuasi individu pemain.

Keberhasilan Borneo FC ini juga menjadi cerminan manajemen tim yang efektif dalam merekrut pemain, memaksimalkan potensi, serta membangun sistem permainan yang jelas.

Kenaikan nilai pasar para pemain bukan sekadar angka, melainkan indikator bahwa Borneo FC kini dipandang sebagai salah satu klub dengan fondasi paling solid di Indonesia.

Jika dibandingkan dengan klub lain yang juga menyumbang banyak pemain ke daftar 10 besar, Borneo FC tampil unik karena sebagian besar kenaikan nilai pasar didorong oleh performa kolektif tim, bukan hanya reputasi individu.

Baca juga: Hasil Persebaya vs Borneo FC Samarinda Skor Imbang, Pesut Etam Masih di Puncak Klasemen

Hal ini membedakan Pesut Etam dari klub-klub yang mengandalkan nama besar atau status juara bertahan.

Dengan usia rata-rata pemain kunci yang relatif produktif dan performa yang stabil, Borneo FC berada dalam posisi ideal untuk terus berkembang pada paruh kedua musim.

Jika tren positif ini berlanjut, bukan tidak mungkin nilai pasar pemain-pemain Pesut Etam akan kembali mengalami peningkatan pada pembaruan berikutnya.

10 Pemain Paling Berharga di BRI Super League 2025/2026

1. Thom Haye (30) Persib Bandung Rp17,38 Miliar 

2. Rizky Ridho (24) Persija Jakarta Rp11,30 Miliar 

3. Thijmen Goppel (28) Bali United FC Rp10,43 Miliar 

4. Jordi Amat (33) Persija Jakarta Rp10,43 Miliar 

5. Eliano Reijnders (25) Persib Bandung Rp10,43 Miliar 

6. Mariano Peralta (27) Borneo FC Samarinda Rp10,43 Miliar 

7. Maxwell (30) Persija Jakarta Rp8,69 Miliar 

8. Federico Barba (32) Persib Bandung Rp8,69 Miliar 

9. Andrew Jung (28) Persib Bandung Rp8,69 Miliar 

10. Juan Villa (26) Borneo FC Samarinda Rp8,69 Miliar. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.