TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Akurasi data dan peran kader di tingkat nagari kini menjadi tumpuan utama Kabupaten Solok Selatan dalam mengejar target penurunan angka stunting.
Melalui rapat koordinasi konvergensi yang digelar di Sangir, Senin (22/12/2025), pemerintah daerah menegaskan bahwa keberhasilan penanganan stunting tahun 2026 akan sangat bergantung pada seberapa kuat intervensi sensitif yang dilakukan hingga ke ujung tombak di lapangan.
Bupati Solok Selatan melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Novirman mengatakan sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan provinsi, pendekatan penanganan stunting tidak boleh lagi bersifat sektoral, tetapi harus terpadu, konvergen, dan berkelanjutan.
Baca juga: Lunas Bayar PBB, Pemkab Solsel Siapkan Hadiah Total Rp100 Juta
"Rapat Koordinasi ini menjadi forum untuk mengevaluasi kinerja TPPS Kabupaten Solok Selatan Tahun 2025, sekaligus menyusun rencana kerja TPPS Kabupaten Solok Selatan Tahun 2026 yang selaras dengan kebijakan nasional, provinsi, dan dokumen perencanaan pembangunan daerah," kata Novirman.
Sejalan dengan percepatan penurunan stunting yang telah menjadi salah satu agenda dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan menjadi indikator utama dalam pembangunan sumber daya manusia.
Ia menyampaikan sejumlah pokok pikir yang harus menjadi pertimbangan dalam penyusunan program tahun depan.
Seluruh perangkat daerah harus memastikan program yang dilaksanakan harus mendukung intervensi spesifik dan sensitif stunting sesuai tugas dan kewenangan masing-masing.
Baca juga: Pemkab Solok Selatan Percepat Evaluasi APBD 2025, Mulai Siapkan Transisi APBD 2026
Kemudian, perencanaan dan pelaksanaan program harus berbasis data yang valid dan terintegrasi.
Selanjutnya adalah peningkatan peran pemerintah nagari, puskesmas, dan kader yang merupakan ujung tombak percepatan penurunan stunting di lapangan.
Terakhir adalah penyusunan rencana kerja TPPS 2026 yang terukur, realistis, dan berorientasi pada hasil yang dikuatkan dengan monitoring dan evaluasi secara berkala.(*)
