TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Suasana libur Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Karawang terasa lebih semarak.
Pemerintah Kabupaten Karawang menghadirkan Bazar UMKM di Lapangan Karangpawitan Kecamatan Karawang Barat selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Pantauan di lokasi, deretan stan UMKM mulai memenuhi area lapangan yang menjadi titik keramaian warga.
Pengunjung tampak berjalan menyusuri stan sambil mencicipi aneka kuliner dan melihat produk lokal.
Bazar tersebut mengusung tajuk Bazar Festival Karawang Maju.
Sebanyak 100 stan disiapkan dengan total sekitar 500 tenant UMKM yang bergantian selama 12 hari pelaksanaan.
Baca juga: Hendak Diedarkan Saat Nataru, 3.100 Butir Ekstasi dan 3,24 Gram Sabu Disita Polisi
Baca juga: Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Periksa Yaqut Cholil Qoumas Selasa Ini
Baca juga: Santai di Tengah Keramaian, Mahasiswa Curi Raket Padel Seharga Rp 7,7 Juta di Jaksel
Bazar UMKM Karawang Selama Libur Nataru
Kepala Seksi Pengembangan Penguatan dan Perlindungan UMKM Dinas Koperasi dan UKM Karawang Leoni Whisnuwardhani mengatakan kegiatan ini berlangsung mulai 20 hingga 31 Desember 2025.
Menurutnya kegiatan tersebut menjadi ruang promosi bagi pelaku UMKM lokal.
Pihaknya membuka kesempatan seluas luasnya bagi UMKM Karawang untuk ikut serta.
Kurang lebih terdapat lebih dari 500 pelaku UMKM yang mendaftar melalui tautan yang disebarkan panitia.
Hal itu disampaikan Leoni saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (23/12/2025).
Ratusan Produk UMKM Ditampilkan
Leoni menjelaskan masyarakat akan disuguhkan beragam produk khas Karawang.
Mulai dari kuliner tradisional makanan dan minuman kekinian hingga makanan kering oleh oleh khas daerah.
Selain itu terdapat pula produk kerajinan fashion serta produk digital.
Ia menyebut bazar akhir tahun ini tidak hanya berada di bawah naungan Dinas Koperasi dan UKM.
Sejumlah kegiatan lain turut meramaikan acara.
Pentas seni dari Dinas Pariwisata dan Budaya Karawang ikut dihadirkan.
Ada pula peringatan Hari Kesehatan Nasional oleh Dinas Kesehatan.
Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional digelar oleh Dinas Sosial.
Kegiatan pangan murah dilaksanakan oleh Dinas Pertanian bersama PJT II Bagian Kesra hingga Bappeda.
Dorong Perputaran Ekonomi Karawang
Leoni menilai rangkaian acara tersebut akan mendorong perputaran ekonomi masyarakat.
Kerumunan pengunjung diyakini membawa dampak positif bagi pelaku usaha.
Ia mencontohkan bazar rekor MURI yang digelar pada September lalu.
Saat itu perputaran ekonomi tercatat mencapai sekitar 4 miliar rupiah.
Meski demikian pihaknya tetap melakukan evaluasi.
Evaluasi dilakukan agar kekurangan pada bazar sebelumnya tidak terulang.
Pemkab Karawang berharap bazar akhir tahun ini berjalan lebih tertib dan berdampak luas bagi UMKM lokal.