TRIBUNTRENDS.COM - Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang membenarkan terjadinya kecelakaan bus di ruas simpang susun exit Tol Krapyak, Kota Semarang, pada Senin (22/12/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Insiden tersebut mengakibatkan korban jiwa dan memicu proses evakuasi besar-besaran oleh tim SAR.
Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, bus diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta.
Baca juga: Detik-Detik Bus PO Cahaya Trans Kecelakaan di Exit Tol Krapyak, Ngebut Saat Menikung, 16 Orang Tewas
Kondisi tersebut membuat kendaraan sulit dikendalikan saat memasuki tikungan di kawasan simpang susun.
"Tadi informasi dari saksi seperti itu, bahwa bus tersebut (melaju) cukup kencang dari arah Jakarta, sehingga pada saat di tikungan susah untuk mengendalikan," kata Budiono dalam dialog Kompas Pagi, KompasTV, Senin.
Akibat hilang kendali, bus bernomor polisi B 7201 IV itu menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terguling.
Diketahui, bus tersebut mengangkut total 34 penumpang saat kecelakaan terjadi.
Budiono menyampaikan bahwa seluruh proses evakuasi korban berhasil diselesaikan pada pagi hari.
Tim SAR bekerja sejak dini hari hingga seluruh penumpang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.
"Untuk evakuasi korban sudah selesai pukul 04.00 (WIB) tadi," ujarnya.
Dalam penjelasannya, Budiono juga mengungkapkan data terbaru terkait jumlah korban.
Dari total 34 penumpang, sebagian berhasil selamat, sementara korban meninggal dunia bertambah setelah salah satu penumpang mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
"Jadi seluruh korban berjumlah 34 orang, pada saat evakuasi 19 (orang) selamat, dan 15 meninggal dunia.
Tapi perkembangan, tadi informasi bahwa setibanya di rumah sakit 1 orang meninggal dunia, sehingga yang meninggal bertambah 1 orang," ucapnya.
"Informasi terakhir 16 orang (meninggal), 18 orang selamat," sambung Budiono.
Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti kecelakaan serta penanganan lanjutan bagi para korban selamat.
(TribunTrends.com/KompasTV)
