BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI – Kabar melegakan mengalir bagi masyarakat Kabupaten Tanahlaut (Tala) dan sekitarnya di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan jemaah Rutinan Malam Senin Sekumpul (Momen 5 Rajab).
Jembatan Batang Banyu I atau yang lebih familiar disebut Jembatan Batibati 4 di perbatasan Desa Batibati Kecamatan Batibati dan Desa Gunungraja Kecamatan Tambangulang, dipastikan akan dibuka secara bertahap mulai 25 Desember 2025.
Ini persis menjelang pelaksanaan Rutinan Malam Senin Sekumpul (5 Rajab 1447 H) yang jatuh pada 28 Desember 2025 nanti.
Kepastian tersebut tertuang dalam surat resmi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan, Kementerian Pekerjaan Umum, kepada Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan tertanggal 22 Desember 2025, yang ditandatangani Kepala Satuan Kerja BPJN Kalsel, Mirnasari Daulay.
Dalam surat itu dijelaskan, jembatan akan dibuka untuk kendaraan roda empat (R4) ke bawah mulai 25 Desember 2025.
Baca juga: Pengecoran Lantai Jembatan Batibati 4 Tanahlaut Rampung, Ujicoba Pelintasan Segera Dilakukan
Baca juga: Uniknya Masjid Cheng Ho Pertama Kalsel di Tabalong, Warga Kaltim Mampir Usai Lihat Tiktok Bupati
Sementara itu pembukaan penuh untuk seluruh jenis kendaraan direncanakan pada minggu pertama Januari 2026 mendatang, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan dan pembatasan beban kendaraan.
Seiring dengan pembukaan bertahap tersebut, BPJN Kalimantan Selatan meminta Dinas Perhubungan Kalsel untuk menginformasikan kepada pihak-pihak terkait agar membantu pelaksanaan pengaturan arus lalu lintas serta pembatasan beban kendaraan sesuai ketentuan yang berlaku.
Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keselamatan pengguna jalan sekaligus memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama momentum Rutinan Malam Senin Sekumpul yang diperkirakan akan dihadiri jemaah dengan jumlah yang lebih banyak dibanding tahun lalu.
Pada momen itu jemaah dari berbagai daerah di Kalimantan dan daerah lain di Indonesia berdatangan ke Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar. Bahkan juga ada jemaah dari luar negeri. Jumlah jemaah mencapai jutaan orang.
Pembukaan Jembatan Batang Banyu I Bati-Bati diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas serta mendukung kenyamanan dan keamanan perjalanan jemaah menuju lokasi Rutinan Malam Senin Sekumpul.
Kapan ujicoba jembatan tersebut dimulai? "Kemungkinan langsung mulai tanggal 25 Desember itu nanti," ucap Plt Kepala Dinas Perhubungan Taka Tedy Mulyana saat dihubungi.
Informasi bakal segera dibukanya kembali jembatan tersebut langsung disambut antusias oleh warga Tala.
Selama ini, masyarakat memang sangat berharap jembatan Batibati dapat kembali dilewati, terutama pada momentum rutinan Malam Senin Sekumpul yang selalu dipadati jutaan jemaah.
“Alhamdulillah, senang banget dengar kabar jembatan Batibati akan mulai dibuka. Jadi jemaah dari Tala, Tanbu, Kotabaru sampai Tanah Grogot Kaltim yang ke Sekumpul bisa lancar perjalanannya,” ucap Ainah, warga Pelaihari.
Jalur Vital Jemaah Sekumpul
Seperti diketahui, setiap momen Rutinan Malam Senin Sekumpul selalu dihadiri jutaan jemaah dari berbagai daerah di Kalimantan, wilayah lain di Indonesia, bahkan dari luar negeri.
Lonjakan volume kendaraan kerap menyebabkan perlambatan arus lalu lintas ekstrem, bahkan kemacetan total yang biasanya mulai terasa sejak kawasan dekat Bundaran dan Lapangan Murdjani, Banjarbaru.
Dengan dibukanya kembali Jembatan Batang Banyu I Batibati, diharapkan arus lalu lintas di jalur poros Pelaihari–Banjarmasin dapat lebih lancar, sehingga perjalanan jemaah menuju Sekumpul berlangsung lebih aman dan nyaman.
Jalur vital lainnya yakni Jalan A Yani dari kawasan Banua Enam serta Kalimantan Timur dan dari arah Kota Banjarmasin yang juga akses utama jemaah dari Kalimantan Tengah.
(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)