Roy Suryo bersama rekan-rekannya dilaporkan masih mengajukan permintaan uji laboratorium forensik independen terhadap ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Permintaan tersebut diajukan meskipun Polda Metro Jaya telah memperlihatkan ijazah asli Jokowi dalam gelar perkara khusus.

Roy Suryo cs mengaku belum puas dengan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian (22/12/2025).

Mereka tetap meyakini adanya kejanggalan pada ijazah Jokowi yang menurut mereka perlu diuji oleh lembaga independen.

Ahmad Khozinudin, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan surat permohonan uji forensik ke lembaga dalam negeri sebagai pembanding hasil kepolisian.

Permohonan tersebut ditujukan kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Laboratorium Forensik Universitas Indonesia.

Menurut Ahmad, langkah itu ditempuh untuk menghindari anggapan adanya intervensi kekuasaan agar hasil pemeriksaan dapat dinilai kredibel dan akuntabel oleh semua pihak.

Roy Suryo menjelaskan bahwa alasan utama permintaan uji independen tersebut terletak pada kondisi foto yang terdapat pada ijazah Jokowi.

Ia menilai foto pada ijazah yang disebut berusia puluhan tahun justru terlihat terlalu tajam dan kontras.

Roy menyebut kondisi tersebut tidak lazim untuk hasil cetakan foto mahasiswa pada era 1980-an.

Ia menilai teknologi dan bahan kimia fotografi pada masa itu umumnya membuat foto cepat memudar atau berubah warna.

Ia pun menegaskan keyakinannya bahwa foto tersebut tidak mungkin dicetak puluhan tahun lalu jika melihat kualitas visual yang masih sangat baik.