TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Jawa Tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan tanah longsor pada akhir Desember 2025 seiring meningkatnya curah hujan.
Ketua Tim Kerja Pelayanan Data dan Diseminasi Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan seluruh wilayah Jawa Tengah telah memasuki puncak musim hujan.
“Berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian III Desember 2025, seluruh Jawa Tengah sudah berada pada periode musim hujan,” ujar Teguh, Selasa (23/12/2025).
Ia menjelaskan hasil pemantauan menunjukkan indeks Indian Ocean Dipole (IOD) berada pada kategori negatif minus 0,72, sementara ENSO berada dalam kondisi netral.
Menurut Teguh, kombinasi fenomena global tersebut memicu peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Jawa Tengah.
“BMKG Wilayah II telah mengeluarkan peringatan dini hujan lebat untuk periode 21 hingga 31 Desember 2025, bahkan beberapa daerah masuk status siaga,” katanya.
Wilayah dengan status Siaga diprediksi mengalami curah hujan 200-300 milimeter per dasarian, meliputi Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Magelang, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap.
Baca juga: Harga Emas Kembali Catatkan Sejarah, Naik Rp 59.000/gram Per Selasa 23 Desember 2025
Sementara daerah berstatus Waspada dengan curah hujan 150–200 milimeter per dasarian meliputi Kota Semarang, Batang, Kendal, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Kebumen, Purworejo, hingga wilayah Solo Raya.
Selain hujan lebat, BMKG juga mewaspadai potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Tengah pada periode 21-30 Desember 2025.
“Rob berpeluang terjadi di pesisir Semarang, Demak, Pekalongan, Batang, Kendal, Jepara, Brebes, Tegal, dan Pemalang,” ungkap Teguh.
BMKG juga mencatat potensi gelombang sedang dengan tinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga 24 Desember 2025.
Ia menambahkan BMKG telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memperkuat langkah mitigasi bencana.
“Kami mengimbau masyarakat rutin memantau informasi cuaca melalui aplikasi InfoBMKG dan kanal resmi selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” pungkasnya. (ray)
