Pemkot Manado Siapkan Bantuan Untuk Korban Bencana di Sumatera
December 23, 2025 03:12 PM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemkot Manado akan memberi bantuan kepada para korban bencana alam di Sumatera.

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, Selasa (23/12/2025) di kantor Wali Kota Manado di Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

"Pemkot Manado akan memberikan bantuan kepada daerah terdampak bencana," kata dia.

Ungkap dia, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kota Manado terhadap peristiwa kemanusiaan.

Menurut Richard, saling menolong merupakan bagian dari komitmen kesatuan NKRI.

Richard menyatakan, bantuan tersebut tengah dalam proses administrasi.

"Nanti diumumkan di daerah mana," katanya.

Kepada warga Manado yang merayakan Natal, Richard mengimbau untuk tidak merayakan dengan berlebihan.

Hal itu merupakan bentuk keprihatinan terhadap para korban bencana di Sumatera.

"Mari kita tunjukkan keprihatinan kita dengan meratakan Natal tidak dengan berlebihan," katanya.

Jumlah Korban

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, memberikan update informasi terkait data korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Per hari Senin (22/12/2025), jumlah korban meninggal akibat bencana banjir Sumatera bertambah 16 jiwa.

Sehingga, total rekapitulasi korban jiwa akibat banjir Sumatera hingga hari Senin (22/12/2025) menjadi 1.106 jiwa.

"Untuk korban jiwa meninggal di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Per hari Senin, itu mengalami penambahan, baik dari temuan, maupun hasil identifikasi yang sudah dilakukan per hari ini."

"Rekapitulasi jumlah total dari 1090 di hari Sabtu dan Minggu, bertambah 16 jiwa.

Sehingga total 1.106 jiwa."

"Tentu saja sekali lagi pemerintah, pemerintah daerah dan semua warga negara Indonesia mengucapkan simpati dan belasungkawa yang mendalam.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," kata Abdul Muhari dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Senin (22/12/2025).

Selanjutnya, untuk jumlah korban yang hilang hingga hari ini berkurang sepuluh orang.

Sehingga, jumlah korban yang hilang akibat banjir Sumatera totalnya menjadi 175 jiwa.

"Kemudian untuk daftar nama yang masih dicari ini berkurang 10 jiwa, sehingga jumlah saudara-saudara kita yang masih dalam daftar pencarian berjumlah 175 jiwa," ungkap Abdul Muhari.

Terakhir, untuk pengungsi korban bencana Sumatera, per Senin jumlahnya berkurang, totalnya menjadi 502.570 jiwa.

(TribunManado.co.id/Art)

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.