Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Jembatan Wae Nimbar di Desa Sangan Kalo, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur yang menghubungkan ruas jalan  Raong- Woko Ledu-Wirung kini terancam ambruk. 

Jembatan yang menghubungkan akses jalan Wukir, Ibu Kota Kecamatan Elar Selatan dengan beberapa desa di sekitarnya itu sudah mengalami kemiringan karena terjadi retakan yang besar menganga. 

Camat Elar Selatan, Herman Agas Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 23 Desember 2025, mengatakan, terkait terancam ambruknya jembatan tersebut sudah dilaporkan kepada Bupati Manggarai Timur. Jembatan itu terancam ambruk karena terdampak dengan longsor di bagian utara jembatan. 

Terjadinya tanah longsor itu, karena curah hujan tinggi dan terjadi banjir bandang di sungai itu pada tanggal 21 Desember 2025 lalu. 

Baca juga: Pesona Pantai Ligot Suguhkan Panorama Alam di Manggarai Timur,  Bisa jadi Surga Peselancar

Camat Herman juga mengatakan, akibat kerusakan jalan itu, akses lalu lintas terganggu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 dan pejalan kaki, sedangkan kendaraan besar tidak bisa melintas. 

Jika hujan turun para orang tua murid yang anaknya bersekolah TK Negeri Umandawa, SDI Gising dan SMP Negeri 11 Elar Umandawa merasa kurang nyaman karena anak di tiga sekolah tersebut harus melewati jembatan tersebut: 

Selain itu, pelaksana pekerjaan hotmix oleh PT. Indo Raya Jaya Perkasa yang saat ini sedang melaksanakan pekerjaan di ruas Jalan Raong-Woko Ledu-Wirung tidak bisa beraktifitas seperti biasa, karena takut melintasi Jembatan tersebut. (rob)