TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Insanul Fahmi, suami siri Inara Rusli baru-baru ini memberi pernyataan terbarunya pada publik.
Ia merasa kasihan pada Inara Rusli yang dianggapnya tak ada kaitannya dengan masalah rumah tangga pribadinya.
Insanul Fahmi juga mengungkapkan bahwa saat ini masih berhubungan dengan Inara Rusli.
Keduanya masih saling mengirim pesan di tengah ramainya berbagai isu soal nikah siri yang terjadi.
Insanul Fahmi dan Inara Rusli sudah menikah.
Namun pernikahan keduanya diwarnai intrik.
Pasalnya, Inara Rusli dianggap merebut suami orang.
Belakangan memang baru diketahui, Insanul Fahmi memiliki istri sah.
Namun tidak pernah di publish.
Baca juga: Insanul Fahmi Tegaskan Tak Bohongi Inara Rusli, Pertahankan Ingin Poligami, Tak Mau Ceraikan 2 Istri
Sang istri sah, Wardatina Mawa pun membongkar hal tersebut pada publik.
Ia mengantongi bukti dugaan perselingkuhan antara Inara Rusli dan Insanul Fahmi.
Insanul pun pernah satu kali tampil di YouTube dr Richard Lee.
Namun, ia lantas menghilang dan kini muncul lagi.
Dirinya, mengakui pernikahan sirinya dengan Inara Rusli yang bukan hanya sekadar rumor dan gosip semata.
Selain itu, ia pun menjelaskan terkait kronologi CCTV yang disebut-sebut menjadi bukti perselingkuhan dikantongi Mawa sang istri sah.
CCTV itu menjadi 'senjata' bagi istri yang dinikahinya sah secara agama, Wardatina Mawa.
"Jadi ya kami memang sudah menikah siri di 7 Agustus 2025," kata Insanul Fahmi ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2025).
Insanul angkat bicara seputar rekaman CCTV berisi dirinya yang heboh viral.
CCTV yang bocor ini diduga berisi konten hubungan suami istri antara dirinya dan Inara Rusli selama dua jam.
Rekaman CCTV itu jadi bukti Wardatina Mawa, istri Insanul untuk melaporkan suaminya ke Polda Metro Jaya terkait kasus perzinaan dengan Inara Rusli.
Insanul tidak membantah perihal sosok di rekaman CCTV adalah dirinya dan Inara. Tapi, itu terjadi setelah keduanya menikah siri.
"Aku nikahnya tanggal 7 (Agustus). Video yang disebutin itu kayaknya tanggal 8. Satu hari setelah menikah. Yang jelas aku sudah menikah," ucapnya.
Insanul pun mencurigai adanya 'komplotan' yang sengaja ingin menghancurkan dirinya dan Inara.
Insanul merasa masalah rumah tangganya dieksploitasi dan dipelintir sedemikian rupa, hingga menjadi bola liar di media sosial.
"Aku nggak bisa nuduh langsung. Tapi yang jelas ini menurut aku di belakang ini komplotan. Karena ini terorganisir banget dan pas banget momentumnya di urusan rumah tanggaku," jelas Insanul yang menyebut rekaman CCTV adegan intimnya terjadi di rumah Inara.
Sambil mencari tahu siapa sosok pemegang rekaman CCTV, Insanul pun merasa kasihan dengan Inara yang terkena imbasnya.
Pasalnya, semenjak polemik poligaminya itu, diakui Insanul, Inara diserang banyak pihak, khususnya kaum ibu-ibu yang tak terima dengan aksinya menikah siri dengan Insanul.
"Jadi sebenarnya Inara kasihan di sini, dia nggak ada ikut-ikut sebenarnya, dia nggak tahu," tegasnya.
Insanul Fahmi menyebut Inara Rusli mengalami tekanan yang hebat karena dibully habis-habisan oleh banyak orang.
"Jadi kalau dicap macam-macam buat ibu-ibu, ya Allah kasihan banget Inara, nggak tahu cerita sebenarnya seperti apa," ujar Insanul Fahmi.
Diketahui, rekaman CCTV tersebut digunakan Mawa sebagai bukti untuk melaporkan Insan dan Inara ke Polda Metro Jaya, 22 November 2025 silam dengan tudingan perselingkuhan dan perzinaan.
Polisi mengirim barang bukti berupa rekaman CCTV ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang sebelumnya diserahkan konten kreator Wardatina Mawa saat dimintai keterangan sebagai pelapor, Kamis (4/12/2025).
Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, saat dikonfirmasi.
Pemeriksaan dilakukan sebagai tindak lanjut laporan Wardatina terhadap Inara Rusli terkait dugaan perzinaan dengan suaminya, Insanul Fahmi.
Selain pelapor, sejumlah saksi telah turut dimintai keterangan.
"Iya. Pelapor dan saksi sudah diminta keterangan, serta menyerahkan barang bukti," ujar Budi, Jumat (5/12/2025).
Wardatina menyerahkan tiga barang bukti kepada penyidik, yaitu flashdisk berisi rekaman CCTV, buku nikah, dan Kartu Keluarga.
“Penyidik akan mengirim barang bukti ke lab digital forensik Bareskrim,” tutur eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan itu. (*)
(Tribunnews.com/ Salma) (Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)