11 Kada-Wakada di Jatim Masuk Jajaran Pengurus DPC PDI Perjuangan
December 23, 2025 08:14 PM

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA — Sebanyak sebelas kepala daerah (kada)/wakil kepala daerah (wakada) di Jawa Timur masuk jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan periode 2025–2030.

Mereka ikut pelantikan sebagai pengurus DPC dalam rangkaian Konferensi Cabang (Konfercab) serentak PDI Perjuangan se-Jawa Timur yang digelar di Surabaya 20-21 Desember 2025.

Sebelas daerah yang kada atau wakada-nya masuk struktur DPC PDI Perjuangan itu meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Kediri, Ngawi, Lumajang, Gresik, Bangkalan, Lamongan, Nganjuk, Kota Mojokerto, Sumenep, dan Trenggalek. Mereka dipercaya mengemban amanah sebagai struktural DPC di wilayah masing-masing.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur MH Said Abdullah mengatakan, penunjukan kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam struktur DPC merupakan bagian dari strategi penguatan organisasi partai sekaligus regenerasi kepemimpinan.

“Partai akan terus menghadirkan anak muda. Banyak dari mereka memang berasal dari kalangan anak muda,” ungkap Said Abdullah, Selasa (23/12/2025).

Menurut Ketua Badan Anggaran DPR RI itu, kehadiran figur-figur muda dan kepala daerah aktif di struktur partai diharapkan mampu memperkuat kerja kolaboratif antara partai dan pemerintahan daerah.

“Tujuannya agar kolaborasi kami semakin luar biasa, kerja-kerja kerakyatan semakin menyentuh rakyat, dan semuanya berbasis data yang real,” ujarnya.

Dia menambahkan, konsolidasi organisasi ini menjadi penting agar kebijakan publik dan kerja partai dapat berjalan selaras hingga tingkat akar rumput.

Sejumlah kada/wakada yang terpilih sebagai ketua DPC di antaranya Wawali Armuji sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Bupati Hanindhito Himawan Pramana sebagai Ketua DPC Kabupaten Kediri, Bupati Fandi Akhmad Yani sebagai Ketua DPC Gresik, Bupati Marhaen Djumadi sebagai Ketua DPC Nganjuk, Achmad Fauzi Wongsojudo di Sumenep, Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Bupati Lukman Hakim di DPC Bangkalan, 

Lalu Wabup Dwi Rianto Jatmiko di Ngawi, Wawali Rahman Sidarta A. masuk dalam struktur DPC di Kota Mojokerto, Wabup Yudha Adji Kusuma dalam struktur DPC Lumajang, serta Wabup Irham Akbar Aksara di stuktur DPC Lamongan.

Bupati Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin yang kembali menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek menyatakan bahwa amanah tersebut akan dijalankan dengan memperkuat kerja partai yang berpihak kepada masyarakat.

“Struktur partai harus hadir di tengah rakyat. Kami akan memastikan kerja-kerja organisasi sejalan dengan kepentingan masyarakat Trenggalek,” kata Mas Ipin.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang juga ditetapkan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep mengatakan bahwa konsolidasi partai akan difokuskan pada penguatan pelayanan publik dan penyerapan aspirasi masyarakat.

“Partai harus menjadi alat perjuangan rakyat. Karena itu, struktur DPC akan kami perkuat sampai ke tingkat bawah agar aspirasi masyarakat bisa tertangkap dengan baik,” ujar Fauzi.

Diketahui, Konfercab serentak ini merupakan bagian dari agenda konsolidasi PDI Perjuangan Jawa Timur setelah Konferensi Daerah (Konferda) yang kembali menetapkan MH Said Abdullah sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur periode 2025–2030 pada 20-21 Desember di Surabaya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.