Andi Azwan Dilaporkan Kubu Roy Suryo Cs, Mikhael Sinaga: Kasihan Pak Jokowi Dibela Orang Seperti Ini
December 23, 2025 08:38 PM

TRIBUNNEWS.COM - Podcaster Mikhael Sinaga mengungkap alasan dirinya melaporkan relawan pendukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Andi Azwan, ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut dilayangkan Mikhael pada Kamis (27/11/2025) lalu.

Kemudian, akhirnya setelah mengalami beberapa penolakan, laporan Mikhael Sinaga diterima oleh polisi pada Kamis (18/12/2025).

Mikhael, yang merupakan bagian dari kubu Roy Suryo cs, melaporkan Andi Azwan lantaran tidak terima disebut wartawan palsu oleh Andi Azwan di sebuah acara televisi nasional.

"Setelah beberapa kali perdebatan yang cukup panjang sampai malam, saya enggak tahu isi perdebatannya apa, pada tanggal 18 Desember ini, saya melaporkan Andi Azwan dan Joshua Sinambela mengenai kebohongan yang mereka lakukan di sebuah acara talk show TV nasional. Nah, ini adalah laporan ketiga saya yang diterima," kata Mikhael, dikutip dari tayangan KompasTV Live yang disiarkan Senin (22/12/2025).

"Andi Azwan itu menuduh saya sebagai wartawan gadungan. Bahkan, saya sudah membuktikan dengan sebuah kartu yang kita sama-sama tahu, tetapi tetap dituduh."

Mikhael pun memaparkan, ada dua alasan mengapa dirinya melaporkan Andi Azwan.

Pertama, ia ingin iklim jurnalistik dan demokrasi di Indonesia sehat, serta dapat memberi edukasi kepada masyarakat.

"Pertama, saya ingin iklim jurnalistik di Republik Indonesia ini harus sehat, harus demokratis, harus bertujuan untuk mencerahkan dan memberi edukasi kepada publik," tutur Mikhael.

Kemudian, Mikhael meminta doa agar laporannya segera ditangani polisi dan mengingatkan agar tidak sembarangan melempar tuduhan profesi palsu.

"Ya, mohon doa juga dari seluruh masyarakat Indonesia supaya ini cepat ditangani oleh Polda Metro Jaya dan tidak boleh kita melempar tuduhan seperti itu," kata dia.

Baca juga: Respons Pakar Psikologi Forensik usai Polisi Klaim Buku Roy Suryo Cs soal Ijazah Jokowi Tak Ilmiah

"Misalnya, entah itu profesinya dokter, entah itu wartawan, entah itu polisi, apa pun profesinya harus kita hormati. Kalau memang ada yang bermasalah secara pribadi, jangan dibawa-bawa ke profesi."

Mikhael pun menyentil, jika ada masalah, tidak perlu menyasar ke ranah pribadi, sebab hal tersebut adalah cara demokrasi yang kekanak-kanakan.

Ia pun merasa kasihan kepada Jokowi, karena dibela oleh orang yang menuduh dirinya wartawan palsu dan memiliki cara demokrasi yang tidak berpendidikan.

Menurut Mikhael, cara Andi Azwan yang menuding dirinya wartawan gadungan adalah hal yang memalukan.

"Dan kalau ada bermasalah dengan ijazah atau suatu kasus, jangan dibawa-bawa ke pribadi," tutur Mikhael.

"Karena menurut saya itu adalah cara berdemokrasi yang kekanak-kanakan dan tidak berpendidikan."

"Sehingga orang-orang yang mengaku pembela Bapak Joko Widodo, saya juga kasihan dengan Bapak Joko Widodo sebagai seorang mantan presiden dibela oleh orang-orang seperti ini. Malu saya melihatnya."

Alasan kedua, berkaitan dengan martabat Mikhael sebagai wartawan.

Menurut Mikhael, martabat dirinya dan profesi wartawan sudah dirusak oleh Andi Azwan.

"Yang kedua, menyangkut martabat saya sebagai wartawan, martabat saya pribadi dan profesi wartawan itu sendiri dirusak oleh Andi Azwan. Ini merusak sebuah forum jurnalistik, yaitu forum talk show yang setiap malam ada di TV kita masing-masing."

Laporkan Andi Azwan, Mikhael Sinaga Mengaku Masih Berstatus Wartawan

Saat melayangkan laporan terhadap Wakil Ketua Umum Joman (Jokowi Mania) Andi Azwan ke Polda Metro Jaya pada Kamis (27/11/2025) lalu, Mikhael Sinaga sudah memverifikasi statusnya ke Dewan Pers.

Ia menyebut, dirinya masih berstatus sebagai wartawan utama.

Sehingga, ia memutuskan untuk melaporkan Andi Azwan karena dituding sebagai wartawan gadungan, apalagi itu disampaikan di acara televisi nasional.

"Seperti yang saya sudah follow-up ke Dewan Pers beberapa waktu lalu, hari ini saya menindak lanjuti bahwa sesuai arahan Dewan Pers, saya sudah memverifikasi ke Dewan Pers bahwa data saya sebagai wartawan utama yaitu yang sudah terbukti oleh kartu yang ada saya pegang ini sejak 2017 sampai sekarang masih terdaftar sebagai wartawan utama," kata Mikhael Sinaga, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (27/11/2025).

"Oleh karena itu, setelah saya berdiskusi dengan para kuasa hukum dan para pengacara di sini yang sudah lebih senior dari saya dan tentunya memahami sekali pentingnya masalah ini, saya memutuskan untuk melaporkan Andi Azwan ke Polda Metro Jaya," jelasnya.

Menurut Mikhael, tuduhan Andi Azwan yang menyebutnya sebagai wartawan palsu merupakan hal yang serius.

"Paling parah itu Andi Azwan telah mengatakan bahwa saya wartawan palsu, pers saya palsu, (Andi Azwan) mengatakan itu di TV nasional, di Garuda TV," kata dia.

"Hari itu selain Andi Azwan, ada pak Roy Suryo, sehingga saya ajak beliau hari ini untuk menjadi saksi bahwa Andi Azwan benar-benar mengatakan itu di Garuda TV," lanjutnya.

Mikhael juga meminta pemimpin redaksi televisi nasional tersebut untuk turut berbicara sebagai saksi dalam laporan yang ia layangkan di Polda Metro Jaya.

"Saya juga akan meminta pihak Garuda TV sebagai penanggung jawab acara. Kalau perlu pemrednya, Ibu Elly Husin, untuk juga ikut berbicara sebagai saksi bahwa hal itu terjadi di bawah pengawasan beliau di acara yang di stasiun TV dipimpin beliau," tandasnya.

(Tribunnews.com/Rizki A./Rakli A.)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.