Sopir Bus di Terminal Tanjung Priok Periksa Darah Hingga Urine Jelang Nataru, Ini Hasilnya
December 23, 2025 11:03 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara bersama unsur Forkopimko Jakarta Utara melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir bus di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (23/12/2025).

Pengecekan itu meliputi pemeriksaan darah hingga urine para sopir bus sebelum nantinya mengangkut penumpang yang akan mudik jelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Adapun sasaran utama kegiatan ini adalah sopir bus antarkota yang akan mengangkut penumpang menuju wilayah Jawa hingga Bali.

“Sejak pagi hari kami melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir bus, meliputi tes urine, pemeriksaan tekanan darah, serta kadar gula darah,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz.

Hasilnya, kata Erick, pihaknya belum menemukan sopir yang terindikasi mengonsumsi narkoba hingga gangguan kesehatan yang bisa membahayakan saat perjalanan.

“Alhamdulillah, dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan sopir yang positif narkoba maupun mengalami gangguan kesehatan. Ini penting agar sopir benar-benar dalam kondisi layak mengemudi sehingga penumpang dapat selamat sampai tujuan,” tuturnya.

Baca juga: Jadwal Operasional Ekspedisi saat Nataru 2025/2026: J&T Express, Paxel, dan SiCepat

Erick mengatakan kegiatan ini akan dilakukan secara rutin selama Operasi Lilin untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ia juga mengimbau para sopir untuk selalu menjaga kondisi fisik dan tidak memaksakan diri apabila merasa lelah atau sakit.

“Jika ditemukan sopir yang tidak layak mengemudi, maka akan kami sampaikan kepada pihak perusahaan untuk digantikan. Jangan dipaksakan karena dapat berdampak pada keselamatan penumpang,” tegasnya.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Turun 23,5 Persen Jelang Nataru, Kakorlantas Imbau Pengendara Tetap Waspada

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan juga melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan armada bus.

“Kami melakukan pengecekan kendaraan melalui pengujian kendaraan bermotor untuk memastikan seluruh armada dalam kondisi layak jalan. Hingga saat ini, seluruh kendaraan yang diperiksa dinyatakan memenuhi standar keselamatan,” ucap Hendra.

Hendra berharap, sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait dapat menjadi filter keselamatan, baik dari sisi pengemudi maupun kendaraan, sehingga arus mudik dan libur Nataru berjalan aman dan lancar.

“Dengan pemeriksaan menyeluruh ini, kami ingin memastikan sopir dan kendaraan benar-benar siap melayani masyarakat,” tukasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.