Lagi-Lagi Dana Operasional Telat, Beberapa SPPG Di Bondowoso Berhenti Memasak Selama Libur Sekolah
December 24, 2025 12:32 AM

 


SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Keterlambatan pencairan dana operasional untuk dapur pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) kembali terjadi.

Kali ini di Bondowoso, di mana program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama libur sekolah terancam mandek gara-gara SPPG ikut tutup sementara.

Pantauan Selasa (23/12/2025), ada beberapa wali murid yang mendapatkan pesan lewat Whatsapp bahwa SPPG berhenti beroperasi sementara. Ada juga SPPG yang menyampaikan hal tersebut melalui akun media sosialnya.

Menurut Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten Bondowoso, Mila Afriana Agustina, semula ada sekitar delapan dapur SPPG yang berhenti sementara karena dana belum cair.

Namun Mila menyebut, Senin (22/12/20250 lalu, ada beberapa SPPG yang mendapatkan dana sehingga operasional berjalan seperti biasa kembali.

Ada pun beberapa SPPG yang belum mendapat dana adalah SPPG Tamansari, SPPG Grujugan Kidul 1, SPPG Dadapan 2, SPPG Ponpes Al Islah, dan SPPG Ramban Kulon Cermee.

"Kemarin yang laporan ada 8 SPPG. Tetapi kan baru kemarin cair semua, jadi baru jalan lagi. Gak tahu kalau hari ini ada pencairan lagi," kata Mila.

Ia menerangkan, mekanisme pencairan dilakukan dua pekan sekali. Biasanya kalau ada keterlambatan pencairan dana, pemilik SPPG menalangi dulu.

Namun karena saat ini akhir tahun, kalau ditalangi malah beresiko karena sudah beda tahun anggaran.

"Biasanya kan ditalangi, cuma karena ini kan akhir tahun lebih baik kita berhenti operasional sementara. Karena nanti diganti karena sudah beda tahun anggaran," ujarnya.

MBG Dirapel Selama Liburan

Menurutnya selama liburan akhir semester ini, MBG tetap dibagikan pada pelajar dengan mekanisme menu dirapel maksimal 3 hari.

Misalnya MBG untuk Senin, Selasa, dan Rabu, masing-masing Senin menu basah, Selasa dan Rabu menu kering.  "Misalkan sekolah tidak berkenan menu basah. Biasanya teman-teman komunikasi dulu dengan sekolah. Intinya Senin-rabu dirapel," ujarnya.

Wali murid di Kecamatan Tenggarang berinisial SD, mengaku mendapatkan pesan WA pada 16 Desember 2025 lalu bahwa MBG di sekolah anaknya stop beroperasi sementara karena terkendala pencairan dana. 

"Kalau dalam pesan WA itu, SPPG akan beroperasi kembali ketika sudah ada pencairan dana operasional," ujarnya.

Ia mengatakan tidak mempermasalahkan itu, terlebih memang saat ini masih musim liburan. "Kalau selama liburan tak masalah. Kan anak-anak masih libur. Tetapi nanti ketika masuk, apakah ada keberlanjutan apa bagaimana. Itu aja," pungkasnya.  *****

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.