Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku

POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Pemerintah Kabupaten Kupang mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sejumlah wilayah.

Imbauan tersebut disampaikan menyusul terjadinya sejumlah peristiwa bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Kabupaten Kupang. 

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, bencana hidrometeorologi menyebabkan sejumlah warga terdampak. 

Tercatat sebanyak 13 unit rumah terendam, satu unit fasilitas umum terdampak, serta satu unit jembatan mengalami kerusakan.

Pemerintah daerah masih terus melakukan pendataan lanjutan serta penanganan darurat di lokasi terdampak.

Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Besar Menunjukkan Urgensi Adaptasi yang Lebih Kuat

Bupati Kupang Yosef Lede menyampaikan, berdasarkan kajian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Kupang merupakan daerah dengan Indeks Risiko Bencana tertinggi kedua di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa ancaman dan potensi bencana tidak dapat dipandang sebelah mata, khususnya pada musim hujan dengan intensitas tinggi seperti saat ini,” ujar Bupati Yos Lede dalam keterangan yang diterima POS-KUPANG.COM, Selasa.

Ia menegaskan pentingnya sinergi dan kerja sama lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, TNI/Polri, serta seluruh elemen masyarakat agar penanggulangan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terpadu.

“Dengan kondisi geografis dan tingkat kerawanan bencana yang tinggi, diperlukan kewaspadaan bersama serta langkah-langkah antisipatif agar keselamatan masyarakat Kabupaten Kupang tetap terjaga,” tegas Bupati Yosef Lede.

Sebagai bagian dari respons cepat, Pemerintah Kabupaten Kupang telah membuka Pos Komando Darurat Bencana Kabupaten Kupang yang beralamat di Jalan Timor Raya Kilometer 36, Oelamasi.

Masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kondisi darurat dapat menghubungi nomor layanan 0813-3809-2221, 0821-4676-2943, dan 0821-3226-4886.

Pemerintah Kabupaten Kupang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengikuti informasi resmi dari pemerintah, serta segera melaporkan apabila terjadi kondisi darurat di lingkungan masing-masing. (nov)