Cuaca Ekstrem Landa Kalsel, Ancam Liburan Natal-Tahun Baru
December 24, 2025 01:19 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU- Momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) bersamaan dengan musim hujan yang hampir merata di Kalimantan Selatan (Kalsel). Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan terus mengguyur hingga satu pekan ke depan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi ini berpeluang disertai kilat/petir dan angin kencang, bertepatan dengan momen libur Natal dan menjelang pergantian tahun.

Dalam prospek cuaca mingguan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor Banjarmasin, disebutkan suhu udara di Kalimantan Selatan diperkirakan berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan udara cukup tinggi, yakni 60–100 persen.

Sementara angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya hingga Timur Laut dengan kecepatan 5–35 kilometer per jam. BMKG membagi potensi cuaca di Kalimantan Selatan ke dalam empat wilayah.

Baca juga: BREAKING NEWS- Angin Kencang Robohkan Sejumlah Pohon di Banjar Kalsel, Atap Warga Juga Rusak

Baca juga: Update Angin Kencang Terjang Kabupaten Banjar Kalsel, Atap 17 Rumah Warga Rusak

Untuk wilayah utara seperti Tabalong, Balangan, dan Hulu Sungai Utara, hujan ringan berpotensi meningkat menjadi hujan sedang hingga lebat sepanjang 24–30 Desember.

Kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di wilayah timur, meliputi Kotabaru dan Tanah Bumbu, serta wilayah selatan di Kabupaten Tanah Laut.

Adapun wilayah barat Kalsel yang mencakup Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Banjarmasin, dan Banjarbaru juga diperkirakan mengalami hujan ringan dengan potensi hujan sedang hingga lebat dalam periode yang sama.

BMKG turut mengeluarkan peringatan dini harian. Pada 24 Desember 2025, hujan sedang yang disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi pada pagi hari di Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, dan Tanah Laut, serta siang hari di Tanah Bumbu.

Potensi hujan dengan karakteristik serupa juga diperkirakan terjadi secara bergantian di berbagai wilayah hingga 30 Desember 2025, bahkan hampir merata di Kalimantan Selatan pada 28 dan 30 Desember.

Selain itu, BMKG mengingatkan potensi pasang air laut maksimum di Perairan Muara Sungai Barito pada 22–28 Desember 2025 dengan ketinggian hingga 2,7 meter, serta di Perairan Kotabaru pada 22–26 Desember 2025 dengan ketinggian maksimum mencapai 2,8 meter. Kondisi ini berpotensi memicu genangan di wilayah pesisir dan bantaran sungai.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem, seperti jalan licin, genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Warga yang bermukim di daerah rawan longsor, bantaran sungai, dan pesisir pantai diminta lebih berhati-hati serta terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG. (msr/riz)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.