BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI – Suasana pagi di Desa Gunungmas, Kecamatan Batuampar, Kabupaten Tanahlaut (Tala), mendadak berubah riuh, Rabu (24/12/2024).

Saat sebagian warga baru terbangun dari tidur, hujan deras disertai angin kencang mendera kawasan permukiman setempat, Rabu (24/12/2025) sekitar pukul 06.00 Wita. Kondisi serupa juga terjadi di Kota Pelaihari. 

Terjangan angin kencang (dimungkinkan puting beliung) itu mengakibatkan delapan rumah warga di RT 02 mengalami kerusakan dengan level beragam.

Mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap rumah, teras, hingga dapur. Beberapa pohon di sekitar permukiman juga tumbang akibat kuatnya embusan angin.

Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala Aspi Setia Rahman mengatakan saat ini anggotanya masih melakukan pendataan di lokasi.

Baca juga: Kecanduan Berat Narkoba, Pemuda di Tanahlaut Kalsel Jual Barang-barang Orangtuanya

Baca juga: BREAKING NEWS - Geger Temuan Mayat Perempuan di Banjarmasin Utara Kalsel, Terendam Dalam Got

"Mengenai berapa jumlah rumah yang rusak, ini masih sedang didata. Info awal 8 rumah. Lalu ini sudah terdata sekitar sembilan rumah yang terdampak," sebut Aspi.

Sementara dikatakannya tidak ada korban pada musibah itu. Laporan bencana di wilayah kecamatan lain sementara juga belum ada. Namun masih terus dihimpun informasi mengingat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah yang luas.

Di Gunungmas, selain rumah warga juga ada kandang ternak sapi yang rusak kena puting beliung dan rusak berat. Namun ternak yang ada di dalamnya dikabarkan aman.

Berdasarkan data sementara, dua rumah tercatat mengalami kerusakan berat, dua rumah rusak sedang, dan empat rumah lainnya rusak ringan.

Selain BPBD, pihak-pihak terkait juha berada di lokasi melakukan penanganan secara bersama seperti dari pihak Kecamatan Batuampar, pemerintah desa setempat, aparat TNI dan Polri dan lainnya. (banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)