Peningkatan lemak perut perlu dihindari pada siapa saja.
Hal ini dapat berkontribusi pada penambahan lingkar perut dan berat badan seseorang.
Dalam jangka panjang, hal ini dikaitkan dengan beragam risiko penyakit metabolik.
Sebagai contoh, berat badan berlebih dikaitkan dengan diabetes, hipertensi, dan bahkan risiko penyakit jantung.
Untungnya, beberapa tips dapat dilakukan untuk mengurangi lingkar perut.
Dengan demikian penyakit jangka panjang dapat dihindari.
Dihimpun dari kanal kesehatan NDTV dan The Health Site, berikut ini penjelasannya.
Protein memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga mencegah Anda makan berlebihan.
Konsumsilah protein yang cukup.
Kira-kira, orang membutuhkan 1,2-1,6 gram per kilogram berat badan per hari.
Aktivitas fisik dan olahraga tidak boleh ditinggalkan.
Targetkan untuk melakukan latihan kekuatan setidaknya 3 kali seminggu.
Di luar itu, Anda juga tetap memerlukan laithan kardio.
Selain olahraga, beraktivitas sehari-hari juga cukup membantu, misalnya jalan kaki.
Jalan kaki setiap hari dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lemak perut.
Pastikan tidur selama 7-8 jam secara teratur.
Tidur mempengaruhi metabolisme dan bagaimana tubuh bekerja.
Apa lagi, saat tidak bisa tidur seseorang cenderung makan pada malam hari.
Fokuslah pada pola makan yang kaya akan makanan utuh.
Buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, dan lemak sehat dapat dikonsumsi rutin.
Tentunya sambil membatasi makanan olahan, gula, dan kalori kosong.
Cukupi kebutuhan minum
Dehidrasi menghambat metabolisme dan bahkan membuat seseorang merasa lapar padahal sebenarnya tidak, dilansir The Health Site.
Konsumsi 2-3 liter air per hari dapat membantu tubuh bekerja dan berkembang, memberikan efek yang lebih baik pada metabolisme lemak, dan mengurangi keinginan untuk ngemil atau minum minuman bersoda.
Ia juga dapat menggunakan teh herbal dan air kelapa sebagai sumber hidrasi yang baik.
Orang cenderung makan lebih cepat dan lebih banyak ketika sambil nonton TV atau HP.
Anda harus belajar makan dengan penuh kesadaran, dengan memperhatikan apa yang Anda makan dan jumlahnya.
Luangkan waktu Anda saat makan, jangan makan sambil menonton TV dan menelepon.
Salah satu penyebab tersembunyi lemak perut yang misterius adalah stres.
Stres juga menghasilkan kortisol, hormon yang merangsang lemak bokong.
Bernapas dalam-dalam, meditasi, yoga, atau bahkan melakukan beberapa hobi yang menenangkan akan membantu Anda mengatasi stres.
Pikiran yang bebas stres akan menghasilkan fisik yang lebih baik dan penurunan berat badan yang cepat.