TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Pemkot Kediri berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dalam capaian Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Tahun 2025.
Kota Kediri meraih kategori tinggi dengan skor 55,38, melampaui capaian Provinsi Jawa Timur sebesar 49,17 dan angka nasional yang berada di level 44,53.
Capaian tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri, Rony Yusianto.
Ia menjelaskan bahwa hasil ini menunjukkan tingkat pemerataan dan pemanfaatan digitalisasi yang semakin baik di tengah masyarakat Kota Kediri.
"IMDI merupakan alat ukur yang menunjukkan semakin tinggi indeks yang diraih maka semakin merata digitalisasi di suatu daerah," kata Rony, Rabu (24/12/2025).
Menurutnya, skor tinggi yang diraih Kota Kediri menandakan masyarakat sudah melek digital dan mampu memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Rony menambahkan, keberhasilan ini juga mencerminkan tingginya tingkat pemahaman masyarakat terhadap penggunaan teknologi digital, baik untuk kebutuhan personal maupun aktivitas pekerjaan.
"Dengan capaian ini, dapat dikatakan masyarakat Kota Kediri sudah cukup adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi," terangnya.
Baca juga: Breaking News Gubernur Khofifah Resmi Tetapkan UMP Jatim 2026, Naik Sebesar Rp 140.895,68
Berdasarkan informasi dari laman Kementerian Komunikasi dan Digital, IMDI merupakan pengukuran tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan teknologi digital.
Pengukuran ini mencakup pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari hingga sektor pekerjaan dan ekonomi.
Tujuan dari pengukuran IMDI antara lain untuk mengetahui tingkat kompetensi digital masyarakat, mendorong inklusivitas ekonomi digital, serta menjadi acuan perencanaan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital hingga tingkat kabupaten dan kota.
Rony mengungkapkan, salah satu strategi yang dilakukan Diskominfo Kota Kediri adalah melalui pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang berada di tingkat kelurahan.
"Sejauh ini kita bersama KIM selalu mendiseminasikan informasi dan teknologi informasi yang ada," ungkapnya.
Ia menjelaskan, peran KIM sangat penting sebagai ujung tombak literasi digital masyarakat.
"Mulai dari pemanfaatan website pemerintah, optimalisasi aplikasi-aplikasi di kelurahan, hingga penggunaan media sosial milik Pemkot Kediri terus kami dorong," jelas Rony.
Selain itu, Diskominfo Kota Kediri juga rutin menggelar workshop untuk meningkatkan kapasitas KIM.
Lebih lanjut, Rony menegaskan bahwa capaian IMDI kategori tinggi tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah maupun nonpemerintah.
"Dalam skor tinggi ini semua saling berkesinambungan, mulai dari digitalisasi perbankan hingga dukungan jaringan internet dari ISP," terangnya.
Menutup pernyataannya, Rony berpesan agar masyarakat Kota Kediri tetap bijak dalam menggunakan teknologi digital.
"Segala sesuatu ada manfaat dan mudaratnya, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi secara positif untuk meningkatkan kualitas hidup," ujarnya.
(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik