WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan inspeksi pangan di sejumlah pasar modern untuk memastikan keamanan bahan pokok selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Pengawasan ini dilakukan guna melindungi masyarakat dari peredaran pangan berbahaya.

Ada empat titik pasar modern yang disidak oleh Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah, Selasa (23/12/2025) kemarin.

Dalam kegiatan tersebut, Iin bersama Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat serta BPOM DKI berkeliling melihat stok pangan.

Empat titik itu berada di The Foodhall Market, minimarket di kawasan Pesanggrahan, Hero Taman Alfa Indah, dan Pasar Lokbin Meruya Ilir. 

"Nah, tentu ini akan menjadi sebuah contoh ya, bagaimana kami pemerintah hadir untuk menjamin keamanan dari pangan maupun yang akan dibeli oleh masyarakat ini di lingkungan pasar, ada pasar di Hypermart atau pasar tradisional. Ini kita akan pastikan bersama," ujarnya, Rabu (24/12/2025).

Baca juga: Harga Cabai dan Telur Naik, Munjirin Cek Pasar di Jakarta Timur

Iin mengaku, ada 11 jenis pangan segar seperti sayuran dan hewan yang dilakukan pemeriksaan oleh Sudin KPKP Jakarta Barat maupun BPOM DKI.

Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa makanan tersebut bebas dari kadar formalin, pestisida, pewarna tekstil dan eber.

"Tadi saya melihat langsung untuk ayam dan daging tadi telah dilihat di lab, tidak perlu waktu lama, tidak ada, negatif. Dan juga sayuran pun negatif," tegasnya. 

Kendati demikian, Iin menemukan adanya satu makanan yakni manisan pala yang mengandung formalin dan ia pun merasa terkejut dengan hal tersebut.

Ia mengaku banyak masyarakat yang tidak tahu dengan hal itu karena tampilannya dikemas dengan rapih untuk kelabui pembeli.

"Ini sangat menarik menurut saya sehingga kita perlu ketelitian lagi ketika kita mungkin membeli makanan-makanan yang sifatnya seperti itu, yang terlihatnya masih terang warnanya tapi kemudian kita cek kembali itu perlu kehati-hatian," tandasnya. (m26)