TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengungkap resolusinya jelang menatap musim baru 2026.
Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo berharap dijauhkan dari cedera.
Jojo mengungkap bahwa perjalanannya di sepanjang 2025 tidak berjalan mulus, ia kerap merasakan sakit.
"Untuk tahun depan pertama pasti resolusinya mau dijauhkan dari cedera dulu karena tahun ini kendala beberapa kali up and down."
"Merasa beberapa bagian di dalam badan juga yang nanti berasa sakit, nanti akumulasi karena menahan satu sisi, sebelah sisinya lagi yang berasa."
"Itu memang harapannya untuk setidaknya di tahun depan dari kondisinya oke dulu semuanya, sehingga mungkin dari permainannya bisa lebih maksimal lagi," kata Jojo, dikutip dari laman resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Baca juga: Jadwal Drawing King Cup 2025 Besok, 25 Desember 2025: Jojo Menanti Lawan dalam Laga Debut
Berbicara soal Jojo, ia saat ini sudah tidak lagi tergabung ke dalam daftar pemain pemusatan latihan (pelatnas) PBSI.
Jojo resmi diumumkan sudah tidak lagi berstatus pemain pelatnas PBSI pada 15 Mei 2025 lalu.
Singapore Open 2025 menjadi turnamen pertama Jojo dengan status pemain profesional.
Di Singapore Open 2025, Jojo langsung terhenti di babak 16 besar.
Namun setelah itu, Jojo mulai perlahan mengalami lonjakan prestasi.
Atlet kelahiran 15 September 1997 itu berhasil naik podium juara Korea Open 2025, Denmark Open 2025, dan Hylo Open 2025.
Tiga gelar juara membuat Jojo mengukuhkan namanya sebagai pebulu tangkis Indonesia dengan gelar BWF World Tour terbanyak musim ini.
Baca juga: Update Ranking BWF Pasca-World Tour Finals 2025: Jojo Tembus 4 Besar, 5 Wakil Indonesia Melesat
Sayang, perjalanan Jojo musim ini ditutup dengan hasil yang kurang memuaskan.
Jojo gagal total di BWF World Tour Finals 2025 yang dihelat di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, 17-21 Desember lalu.
Tergabung ke dalam Grup A bersama Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Anders Antonsen (Denmark), dan Christo Popov (Prancis), Jojo tidak bisa meraih satu pun kemenangan.
Di laga pertama, Jojo kalah dari Kunlavut dengan skor 10-21 dan 14-21.
Lalu di laga kedua melawan Antonsen, Jojo kalah dengan skor 16-21 dan 14-21.
Kemudian di laga ketiga melawan Christo Popov, Jojo kembali menelan kekalahan dengan skor 21-18, 16-21, 13-21.
Tiga kekalahan membuat Jojo angkat koper lebih cepat alias gagal melaju ke babak semifinal.
Meski hanya sampai babak fase grup, hasil dari tiga pertandingan yang dilakoni Jojo di BWF World Tour Finals 2025 membuat ranking dunianya naik.
Pada pekan ini, Jojo naik satu tingkat ke peringkat empat dunia dengan 81.924 poin.
Lebih lanjut, juara Asian Games 2018 tersebut membuka musim baru dengan mengikuti Malaysia Open 2026 yang berlangsung di Axiata Arena, 6-11 Januari mendatang.
Di Malaysia Open 2026, Jojo bukanlah satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia, ia nantinya akan ditemani Alwi Farhan.
Malaysia Open 2025: 32 besar
India Open 2025: semifinal
Indonesia Masters 2025: runner-up
All England 2025: 16 besar
Badminton Asia Championships 2025: perempat final
Singapore Open 2025: 16 besar
Indonesia Open 2025: 16 besar
Japan Open 2025: 32 besar
China Open 2025: 16 besar
BWF World Championships 2025: perempat final
China Masters 2025: 16 besar
Korea Open 2025: juara
Denmark Open 2025: juara
French Open 2025: 16 besar
Hylo Open 2025: juara
Australian Open 2025: 32 besar
BWF World Tour Finals 2025: fase grup
(Tribunnews.com/Isnaini)