TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus menggeber kinerja pengelolaan keuangan daerah.

Hal itu ditandai dengan keikutsertaan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Realisasi APBD Tahun Anggaran 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri, Rabu (24/12/2025).

Rakor dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulbar Kamis 25 Desember 2025, BMKG Peringatkan Angin Kencang di Wilayah Pesisir

Agenda rakor membahas evaluasi realisasi APBD 2025 serta arahan kepada seluruh gubernur untuk memaparkan capaian kinerja anggaran di daerah masing-masing.

Dalam pemaparannya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan realisasi pendapatan APBD Sulbar hingga 23 Desember 2025 telah mencapai 90,39 persen.

Sementara realisasi belanja berada di angka 84,60 persen.

Capaian tersebut masuk kategori jalur hijau atau normal sesuai target nasional.

Bahkan, Provinsi Sulawesi Barat tercatat masuk lima besar nasional untuk realisasi belanja daerah.

“Alhamdulillah, realisasi belanja APBD Sulbar cukup baik. Kita berada di lima besar nasional. Ini menunjukkan kinerja perangkat daerah berjalan sesuai target,” ujar Suhardi Duka.

Gubernur didampingi jajaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar dalam rakor tersebut.

Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, mengatakan capaian ini merupakan hasil sinergi dan kerja keras seluruh perangkat daerah.

Menurutnya, pengelolaan APBD dilakukan secara disiplin, akuntabel, dan terukur sejak tahap perencanaan hingga pelaporan.

Rakor evaluasi ini menjadi momentum penting untuk mengoptimalkan sisa waktu pelaksanaan APBD 2025.

Sekaligus menjadi bahan evaluasi perbaikan pengelolaan keuangan daerah ke depan.

Langkah ini sejalan dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka–Salim S Mengga, dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.(*)