TRIBUNPADANG.COM, PADANG — Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan akan meninjau langsung Jembatan KA Lembah Anai di Sumatera Barat sebelum pemerintah menentukan langkah lanjutan.
Peninjauan dilakukan untuk melihat kondisi faktual jembatan yang berada di kawasan Warisan Dunia UNESCO tersebut.
Wacana pembongkaran sebelumnya diusulkan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang kepada Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi menyusul banjir bandang yang melanda kawasan tersebut sekitar satu bulan lalu.
Berdampak kerusakan di beberapa kawasan tersebut. Usulan itu tertuang dalam surat bernomor KA.008/4/10/BTP-PDG/2025 yang diajukan pada 11 Desember 2025.
Setelah surat tersebut diterima, Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi melakukan survei lapangan dan mengeluarkan rekomendasi terkait rencana pembongkaran jembatan tersebut.
Baca juga: Fadli Zon Sebut Kerusakan Cagar Budaya Sumbar Ringan, Tak Separah Aceh dan Sumut
“Berdasarkan hasil rapat, Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi memberikan rekomendasi untuk melakukan pembongkaran dua jembatan kereta api, yakni jembatan nomor BH 171 Km 69+297 dan BH 163 Km 67+524 yang berada di antara Stasiun Kayu Tanam dan Stasiun Padang Panjang, dengan ketentuan seluruh perencanaan dan pelaksanaan kegiatan harus melibatkan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III,” demikian isi poin surat tersebut yang dilihat TribunPadang.com, Rabu (24/12/2025).
Menanggapi rekomendasi tersebut, Fadli Zon menyatakan akan meninjau langsung kondisi jembatan kereta api di kawasan Lembah Anai sebelum mengambil keputusan.
“Jadi jembatan Lembah Anai nanti akan saya lihat langsung. Memang perlu ada kajian,” kata Fadli Zon saat ditemui TribunPadang.com di Kota Padang, Rabu (24/12/2025).
Ia mengaku lebih cenderung memilih opsi perbaikan dibandingkan pembongkaran jembatan yang memiliki nilai sejarah dan budaya tersebut.
“Kalau saya cenderung, kalau masih bisa diperbaiki tentu harus kita perbaiki. Nanti kita putuskan setelah peninjauan. Sebaiknya memang diperbaiki, tapi kita lihat dulu karena ini masih tahap awal,” tutupnya.(*)
