TRIBUNTRENDS.COM - Setelah sempat diputar sebagai teaser pembuka film Avatar: Fire and Ash, cuplikan perdana Avengers: Doomsday akhirnya resmi dirilis untuk publik melalui kanal YouTube Marvel Entertainment.
Namun, alih-alih memberikan jawaban atas rasa penasaran penggemar, teaser berdurasi singkat ini justru memunculkan lebih banyak tanda tanya.
Sorotan utama dalam cuplikan tersebut tertuju pada satu figur ikonik yang tak asing bagi semesta Marvel, yakni Steve Rogers.
Baca juga: 4 Artis China Paling Dibenci 2025, Kelakuan Minus: Zhao Yingzi Diolok-olok di Festival Film Cannes
Dibalut suasana hening namun penuh nuansa emosional, teaser ini hampir tanpa dialog dan tidak menampilkan detail alur cerita.
Meski demikian, satu kalimat tampil mencolok dan meninggalkan kesan mendalam: “Steve Rogers akan kembali.”
Pernyataan singkat itu langsung memantik perbincangan luas di kalangan penggemar Marvel.
Banyak yang mempertanyakan bagaimana serta alasan di balik kembalinya Captain America, mengingat karakter tersebut telah mendapat perpisahan yang begitu emosional di Avengers: Endgame.
Diiringi versi instrumental pelan dari musik ikonik Alan Silvestri (The Avengers), teaser memperlihatkan Steve memarkir motor di depan sebuah rumah peternakan, masuk ke dalam, lalu menggendong seorang bayi.
Tidak ada ledakan, tidak ada dialog heroik, hanya nuansa domestik yang kontras dengan skala ancaman film berjudul Doomsday.
Pilihan ini terasa disengaja, Marvel seolah ingin menekankan bahwa kembalinya Steve Rogers bukan sekadar fan service, melainkan bagian penting dari konflik besar yang akan datang.
Secara realistis, kembalinya Chris Evans sebagai Steve Rogers bukanlah kejutan total.
Setelah Robert Downey Jr. dipastikan kembali ke MCU sebagai Victor Von Doom, spekulasi tentang kembalinya “Avengers inti” semakin menguat.
Namun, satu pertanyaan besar masih menggantung: mengapa Steve harus kembali sekarang? Melansir Den of Geek, penggemar akhirnya kembali menggali Endgame untuk mencari jawabannya.
Salah satu teori paling kuat berangkat dari akhir Avengers: Endgame, ketika Steve kembali ke masa lalu untuk mengembalikan Infinity Stones.
ita tahu ia tidak hanya menjalankan tugas itu, tetapi juga memilih hidup bersama Peggy Carter, mengubah jalur hidupnya secara drastis.
Selama ini, penonton menganggap perubahan tersebut berakhir bahagia. Namun, bagaimana jika keputusan Steve membawa konsekuensi yang jauh lebih besar?
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa tindakan Steve di masa lalu memicu Incursion yakni tabrakan antar realitas yang menyebabkan kehancuran satu atau bahkan dua dunia.
Dalam skenario ini, dunia milik Doctor Doom menjadi korban, dan kehancuran tersebut mendorongnya untuk membalas dendam.
Menariknya, Doom konon memilih menampilkan diri menyerupai Tony Stark, sekutu terbesar Steve Rogers.
Bukan kebetulan, melainkan bentuk manipulasi psikologis terhadap Avengers utama di Earth-616.
Jika teori ini benar, Avengers: Doomsday akan terhubung langsung dengan Endgame, bukan hanya secara emosional, tetapi juga struktural.
Kembalinya Steve Rogers berfungsi sebagai jembatan cerita yakni menghadapi konsekuensi dari pilihan heroiknya sendiri.
Pendekatan ini juga memberi alasan kuat bagi Robert Downey Jr. untuk kembali tanpa merusak makna pengorbanan Tony Stark. Yang muncul bukan Iron Man yang kita kenal, melainkan ancaman baru yang lahir dari multiverse.
Meski menarik, teori ini juga menimbulkan perdebatan. Doctor Doom dikenal sebagai sosok yang kompleks, ambisius, dan merasa dirinya berada di atas emosi sederhana seperti dendam pribadi.
Dalam komik, satu-satunya musuh sejati Doom adalah Reed Richards, bukan Steve Rogers atau Tony Stark.
Karena itu, sebagian penggemar menilai narasi balas dendam ini berpotensi menyederhanakan karakter Doom, kecuali jika kehancuran Latveria benar-benar berskala masif dan personal.
Untuk saat ini, semua masih berada di wilayah spekulasi. Marvel baru merilis teaser, dan masih ada beberapa trailer lain yang akan menyusul.
Namun satu hal terasa pasti: ancaman besar kembali datang, dan Steve Rogers sekali lagi siap berdiri di garis depan.
Sejak Perang Dunia II, Steve selalu dikenal dengan prinsipnya yang tak tergoyahkan.
Bahkan dulu ia berkata, “Aku bisa melakukan ini sepanjang hari.”
Dan tampaknya, di Avengers: Doomsday, ia benar-benar akan melakukannya yakni melintasi waktu, realitas, dan konsekuensi masa lalu.
Avengers: Doomsday dijadwalkan tayang di bioskop pada 18 Desember 2026.