BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perayaan Misa Natal 2025 di Gereja Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin tak hanya menjadi ruang doa, tetapi juga menghadirkan pelajaran sederhana tentang berbagi dan kepedulian, terutama bagi anak-anak.
Di momen tersebut, puluhan anak dan remaja umat Katolik membawa bingkisan berisi alat tulis, buku, hingga amplop berisi uang. Kado-kado itu diserahkan kepada pengurus gereja sebagai bagian dari tradisi tukar kado Natal yang rutin dilakukan setiap tahun.
Salah satu jemaat, Kristoforus Kapung, mengatakan tradisi ini sengaja dirancang untuk menanamkan nilai berbagi sejak dini, baik kepada anak-anak maupun orang tua.
“Tradisi tukar kado ini memang setiap tahun dilakukan panitia. Harapannya anak-anak bisa belajar saling berbagi antar sesama, dan orang tua juga ikut memberi manfaat untuk gereja dan umat. Barangnya bebas, bisa alat tulis atau uang, nanti semuanya dimanfaatkan untuk umat di luar paroki ini,” ujarnya, Kamis (25/12/2025).
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Mahasiswi Ekonomi ULM di Got Banjarmasin, Berawal Warga Mau Ambil Air
Baca juga: Update Mahasiswi Ekonomi ULM Tewas di Got Jalan Sultan Adam Banjarmasin, Motor dan Perhiasan Lenyap
Menurutnya, kado yang dibawa bukan soal nilai, melainkan niat untuk berbagi dan merasakan kebahagiaan bersama di momen Natal.
Hal senada disampaikan Kepala Paroki Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin, Pastor Ignasius Tari. Ia menjelaskan bahwa tradisi pemberian kado dalam perayaan Natal merupakan ungkapan syukur dan sukacita umat, khususnya anak-anak, atas kasih Tuhan.
“Tema Natal kita tahun ini adalah Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga. Pemberian kado ini sudah menjadi tradisi dalam gereja, sebagai tanda syukur dan sukacita anak-anak. Bentuknya tidak harus barang, yang penting membawa sesuatu untuk dihadiahkan,” kata Pastor Ignasius.
Ia menambahkan, seluruh kado yang terkumpul tidak berhenti di altar gereja. Barang-barang tersebut akan dikumpulkan dan disalurkan kembali kepada mereka yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian sosial umat Katolik.
Selain itu, pada perayaan Natal tahun ini, Katedral Banjarmasin juga menggalang donasi bagi korban bencana alam di Sumatra dan Aceh. Donasi tersebut nantinya akan disalurkan melalui lembaga gereja yang berada di wilayah terdampak.
Perayaan Misa Natal di Katedral Banjarmasin turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Muhammad Tambrin. Ia menyampaikan ucapan selamat Natal sekaligus menekankan pentingnya peran keluarga dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.
“Kami mengucapkan selamat merayakan Natal dan Tahun Baru kepada umat Gereja, khususnya di Katedral Banjarmasin. Tema tentang keluarga ini sangat penting, karena keluarga adalah kelompok kecil yang sangat menentukan. Kita rangkul, kita bina keluarga, agar umat hidup damai dan Tuhan memberkati,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh umat untuk bersama-sama membina keluarga dalam keberagaman, sebagai fondasi terciptanya kehidupan yang rukun dan harmonis.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)