Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Suasana hangat dan penuh kedamaian menyelimuti Gereja Katedral Kristus Raja, Kota Bandar Lampung, sejak pagi hari, Kamis (25/12/2025).
Ribuan jemaat memadati bangku-bangku gereja untuk mengikuti Misa Natal yang digelar sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WIB.
Jemaat datang bergelombang, sebagian mengenakan pakaian bernuansa merah dan putih, membawa lilin serta bunga sebagai simbol harapan dan syukur.
Di halaman gereja, para petugas keamanan, tenaga kesehatan, hingga relawan OMK (Orang Muda Katolik) tampak sigap membantu umat, termasuk penyandang disabilitas dan warga lanjut usia, agar dapat mengikuti ibadah dengan nyaman.
Lalu lintas di sekitar kawasan katedral berlangsung lancar dan kondusif, menambah kekhusyukan perayaan Natal tahun ini.
Uskup Keuskupan Tanjungkarang Mgr Vinsensius Setiawan Triatmojo menegaskan bahwa Natal tahun ini mengusung tema “Cinta Kehidupan dan Lingkungan Hidup."
Melalui tema tersebut, Gereja Katolik di Lampung menegaskan kembali komitmennya untuk memperluas makna persaudaraan, terutama bagi mereka yang kerap terpinggirkan.
“Kami ingin memberi perhatian kepada mereka yang selama ini tidak terjangkau, seperti kaum difabel dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Ini adalah panggilan pada persaudaraan sejati,” kata Uskup Vinsensius.
“Semangat Natal juga kami harapkan dapat memperkuat kerja sama antarumat beragama dan pemerintah daerah, sehingga Lampung senantiasa menjadi tempat yang damai, aman, dan harmonis bagi seluruh warganya,” lanjutnya.
Suasana kehangatan tak hanya terasa dari mimbar, tetapi juga dari para umat yang hadir.
Maria Yuliana (43), salah satu jemaat yang datang bersama keluarganya, mengaku tersentuh dengan pesan Natal tahun ini.
“Semoga dalam perayaan natal tahun ini makin terciptanya kedamaian mari kita merayakan Natal dengan hati,” kata Maria.
Hal senada disampaikan Stefanus (47), jemaat lainnya yang datang sejak pagi.
“Semoga kita semakin peduli terhadap sesama, termasuk lingkungan dan alam,” ujarnya.
Rangkaian perayaan Natal tidak berhenti pada pagi hari.
Sore harinya, umat kembali mengikuti Misa Natal lanjutan yang digelar di GSG Vila Citra II pada pukul 18.00 WIB.
Di lokasi tersebut, umat dari berbagai paroki berkumpul dalam suasana penuh sukacita, menutup hari raya Natal dengan doa, nyanyian, serta pesan persaudaraan yang menggema.
Dengan komitmen merangkul kelompok rentan serta menguatkan persaudaraan lintas iman, Gereja Katolik di Lampung berharap semangat Natal tahun ini tak berhenti di altar, tetapi mengalir dalam kehidupan masyarakat sepanjang tahun.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
