TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, meski memasuki libur sekolah.
Dari pantauan Tribun-Timur.com, menu MBG di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Keppe, Kecamatan Larompong, didominasi makanan kering dan buah.
Makanan kering itu berupa beberapa potong roti dan jeruk.
Ada juga susu UHT Diamond kemasan 1.000 mililiter.
Kabid Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Luwu, Andi Padlan, menyebut masa libur sekolah berlangsung selama 12 hari.
"Dimulai tanggal 22 Desember 2025 sampai 3 Januari 2026," jelasnya, Kamis (25/12/2025) sekitar pukul 12.41 Wita siang.
Sekretaris Dinas Pendidikan Luwu, Muhammad Jufri, menerangkan distibusi MBG dilaksanakan dengan metode rapelan.
Baca juga: Kemenham Sulsel Pantau Program MBG di SMA Muhammadiyah Makassar
Metode rapelan itu dilaksanalan untuk 4 hari.
"Jadi mulai tanggal 22 sampai 27 Desember, bagi sekolah yang mau menerima MBG," katanya.
Kata Jufri, pengambilan MBG dilakukan di sekolah.
Menu yang disajikan berupa roti atau sumber karbohidrat, telur, susu dan buah.
"Sebelumnya pihak SPPG sudah koordinasi dengan Pihak sekolah, terkait teknisnya dan apakah sekolah bersedia menerima MBG atau tidak," katanya.
Setelah berkoordinasi dengan Koordinator Wilayah SPPG BGN Luwu, Taliyya Mabrukatulhaya, sambung Jufri, siswa tidak dipaksakan untuk datang selama masa libur sekolah.
"Jadi sekolah yang bersedia mendatangkan muridnya dan setuju Pembagian MBG yang kami distribusikan," katanya.
Salah satu orang tua siswa, Ria mengapresiasi masih adanya porsi MBG yang dibagikan selama libur sekolah.
Kendati demikian, kata Ria, menu roti dan buah ia rasa masih kurang, untuk dimakan anaknya selama 4 hari.
"Menu buah, roti, dan susu memang baik, tapi jika dirapel untuk 4 hari, porsinya terasa kurang mencukupi kebutuhan gizi anak selama libur," katanya.
Ria mengaku, tak bisa mengatur porsi makan anaknya saat mendapat MBG di sekolah.
"Anak-anak cenderung menghabiskan makanan di hari pertama, sehingga untuk hari berikutnya sudah tidak ada. Ini perlu dipikirkan agar manfaatnya merata," katanya.(*)
Laporan Jurnalis Tribu-Timur.com, Muh Sauki Maulana